Viral
Viral Maling Patung Pocong di Alun-alun Lamongan Akhirnya Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya Mencuri
Sebuah video yang menampilkan aksi pencurian boneka pocong di Alun-alun Lamongan viral di media sosial.
Di video berdurasi 23 detik tersebut, tampak seorang pria berpakaian hitam dan mengenakan masker melompat dari pagar pembatas jalan di alun-alun Lamongan sambil lari membopong pocong.
"Seorang pria tertangkap kamera CCTV mengambil manekin pocong di Alun-alun Lamongan yang digunakan sebagai sarana imbauan pencegahan penyebaran Covid-19. Belum diketahui identitas dan maksud tujuan mengambil manekin tersebut," tulis akun @lantas.lamongan dalam unggahannya di instagram.
Sayangnya saat dicek kembali, video rekaman CCTV itu sudah di take down akun instagram @lantas.lamongan.
Kasatlantas Polres Lamongan AKP Fybrien Senja Indah Lestari membenarkan hilangnya manekin pocong ini.
Fybrien belum mengetahui identitas dan motif pelaku mengambil manekin itu.
"Iya benar mas," kata Fybrien Senja Indah Lestari saat dikonfirmasi Surya.co.id (Tribun Jatim Net Work), Jumat (9/7/2021).
Fybrien mengungkapkan, sebenarnya keberadaan sebanyak 3 manekin pocong di pojok barat dekat wahana bianglala di alun-alun Lamongan untuk sarana edukasi pada warga. Bukan untuk menakut - nakuti.

Pocong-pocong dan juga keranda yang seolah nongkrong dan mencari teman baru itu sengaja dipasang oleh Polres Lamongan untuk mengkampanyekan betapa bahayanya Covid-19.
"Jadi Ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi ini untuk menyadarkan masyarakat, karena kondisi pandemi saat ini masih ada dan begitu besar bahayanya, " ungkap Fybrien.
Keberadaan pocong-pocong tersebut, menurut Fybrien, ibarat sebuah cerminan bahwa Covid-19 dapat merenggut nyawa seseorang yang tidak waspada dan abai terhadap Protokol Kesehatan (Prokes).
Fybrien berharap, keberadaan 3 pocong di Alun-alun Lamongan tersebut bisa menjadi sarana kampanye yang efektif dan membuat masyarakat sadar betapa pentingnya Prokes untuk mencegah penularan Covid -19.
"Ini sebagai pengingat saja, agar masyarakat sadar untuk menaati Prokes dan peraturan selama PPKM Darurat dan di sini kan dekat pasar, sehingga bisa dilihat banyak orang. Semoga masyarakat sadar, taati Prokes, jangan berkerumun.
"Lha ini malah ada yang nyuri, " katanya.
Fybrien juga penasaran, apa maksud pelaku mencuri pocong yang diboyong Satlantas ke Alun-alun Lamongan itu.
Baca juga: Viral Nakes Gelar Acara Senin Ceria bagi Anak-anak di Wisma Atlet, Banjir Dukungan Netizen
Ponorogo Pakai Kuntilanak

Sejumlah pedagang kaki lima, warung kopi dan warung makan di Ponorogo masih nekat buka dan menyediakan makan di tempat pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro darurat.
Tak hanya itu, banyak juga warung yang masih ngeyel buka melebihi jam malam.
Menindaklanjuti hal tersebut, Satlantas Polres Ponorogo menghadirkan teatrikal kuntilanak untuk membubarkan kerumunan di warung-warung yang tidak memperdulikan protokol kesehatan.
"Sudah kami lakukan upaya upaya untuk membubarkan kerumunan, kemarin kita juga menghadirkan sosok Pocong dan kali ini kita hadirkan sosok kuntilanak untuk membubarkan kerumunan yang tidak memiliki kepentingan mendesak" ucap Kanit Turjawali Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Aris Wibawa, Rabu (7/7/2021).
Kehadiran Kuntilanak tersebut, menurut Aris sudah sesuai dengan peraturan.
"Sebelumnya kami bersama instansi terkait sudah lakukan imbauan kepada pemangku usaha yaitu pemilik warung agar tidak membuat kerumunan" tambahnya
Kegiatan serupa, lanjut Aris akan dilakukan secara terus menerus selama PPKM Darurat.
"Tujuannya agar masyarakat memahami dan mematuhi aturan-aturan selama PPKM darurat demi kebaikan bersama," jelas Aris
Dalam kesempatan itu, Aris juga meminta seluruh masyarakat untuk mematuhi peraturan PPKM Darurat yang dimana kondisi Covid-19 di wilayah Kabupaten Ponorogo saat ini masuk zona merah.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Telanjur Viral Maling Pocong di Alun-alun Lamongan, 4 Pelaku Ketakutan dan Ungkap Alasan yang Sepele,