Berita Boyolali Terbaru
Kesaksian Siswi SMP di Boyolali, Merasakan Hal Tak Biasa, Masuk Sekolah Pertama Pakai Sistem Online
Hari pertama masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di sekolah Kabupaten Boyolali dilakukan secara daring.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Seluruh TK, SD, SMP hingga SMA dilarang mengadakan MPLS dan pembelajaran secara tatap muka (PTM) di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali Darmanto mengatakan semua kegiatan baik PTM dan MPLS tahun ajaran baru ini dilakukan secara daring.
"Semua dilaksanakan secara daring, materi MPLS masih penekanan budaya prokes di manapun anak-anak berada," terang dia kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Hari Pertama Masuk, Siswa di Solo Mengenal Guru & Sekolah via Online di Rumah, Banyak untuk Isolasi
Baca juga: Hari Pertama Sekolah di Boyolali: Dilakukan Online, Materi Pengenalan Guru dan Metode Belajar
Darmanto mengatakan dirinya melarang sekolah-sekolah memasukan siswa selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.
Lanjut, dia menerangkan bahwa siswa dapat mengakses pembelajaran melalui platform yang disediakan sekolah masing-masing.
"Pembelajaran secara daring dilakukan hingga status Covid-19 di Boyolali menurun," kata dia.
Dia mengatakan dalam penerapan pembelajaran di masa PPKM Darurat, sekolah menerapkan 25 persen work from office (WHO) dan 75 persen sisanya menjalani work from home (WFH).
Selain itu menurut dia, pembelajaran daring ini akan dilaksanakan sampai 20 Juli mendatang.
"Bisa jadi setelah PPKM Darurat, semua sekolah wajib memantau perkembangan situasi daerah masing-masing melalui Jogo Tonggo," ujar Darmanto.
Meski demikian, dia tetap meminta pihak sekolah menyiapkan diri untuk keterpenuhan sarana prasarana (Sarpras) prokes covid-19.
Kondisi Sekolah di Solo
Hari ini Senin 12 Juli 2021 sebenarnya menjadi momentum anak masuk pertama ke sekolah, baik tingkat TK, SD, SMP hingga SMA sekalipun.
Namun harapan banyak orang gagal, karena hari ini sekolah tatap muka dibatalkan karena masih adanya situasi tak menguntungkan akibat pandemi berkepanjangan.
Kini, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau masa orientasi sekolah pun di antaranya di Kota Solo terpaksa dilakukan secara daring atau online kembali.
Dari pengamatan TribunSolo.com, sekolah-sekolah dalam kondisi sepi tanpa siswa pada hari pertama MPLS tersebut.
Baca juga: Panggilan Kemanusiaan : 9 Ribu Warga Sragen Sembuh Corona, Baru 6 Orang Mau Donor Plasma Konvalesen
Baca juga: Warga Sukoharjo Korban Kecelakaan Bus Maut di Tol Pemalang Meninggal, Tinggalkan Istri dan Tiga Anak