Berita Boyolali Terbaru
Hari Pertama Sekolah di Boyolali: Dilakukan Online, Materi Pengenalan Guru dan Metode Belajar
Hari pertama masuk sekolah siswa-siswi di Kabupaten Boyolali dilakukan secara daring. Mengingat pandemi Covid-19 masih terjadi.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Hari pertama masuk sekolah siswa-siswi di Kabupaten Boyolali dilakukan secara daring.
Kegiatan ini dilakukan secara daring mengingat pandemi Covid-19 di Kabupaten Boyolali belum berakhir.
Kepala SMP N 2 Banyudono Bambang Hariatmo mengatakan, kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kepada siswa-siswi kelas 7 dilakukan selama 3 hari.
Baca juga: Fix! 32 Ponpes di Karanganyar Boleh Operasi,Asal Belajar Agama Pakai Sistem Daring, Bukan Tatap Muka
Baca juga: Ratusan Anak SD dan SMP Dapat Bantuan Biaya Sekolah dari Yayasan Amal Sahabat
"Pelaksanaan MPLS untuk siswa-siswi baru ini dilakukan secara daring," ucap Bambang, kepada TribunSolo.com, Senin (12/7/2021).
Bambang mengatakan, dalam kegiatan MPLS , siswa-siswinya akan mengikuti dari rumah masing-masing.
Selain itu, materi yang akan disampaikan selama MPLS yaitu pengenalan Guru, Karyawan, Sekolah, model pembelajaran, cara belajar di SMP, tata tertib serta tata krama siswa.
Baca juga: Wali Murid di Klaten Sebut Perlu Adanya Kombinasi Antara KBM Daring dan Luring Agar Anak Tak Jenuh
"Kegiatan MPLS itu nantinya dilakukan penuh selama 3 hari secara daring," kata Bambang.
Kemudian Bambang mengatakan, dengan pembelajaran daring membuat siswa siswi menjadi jenuh.
Meskipun begitu, pihaknya mengaku telah mendorong para guru untuk selalu berkomunikasi dengan pihak IT sekolah dalam mengemas materi pelajaran dengan berbagai kreasi.
"Bagaimanapun, interaksi langsung antara siswa dan guru sangat diperlukan, oleh karena itu kami dorong guru dalam menyampaikan materi-materi secara daring tidak monoton," pungkasnya.
Tatap Muka di Solo Juga Ditunda
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memiliki alasan tersendiri untuk memutuskan menunda Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang rencananya digelar 12 Juli 2021 nanti.
Hal ini melihat meledaknya kasus corona di berbagai daerah dan juga Solo.
Selain itu, dia juga ingin siswa SMA atau sederajat bisa menerima vaksinasi terlebih dahulu.
Baca juga: Saat Corona Tak Pandang Usia : 643 Bayi hingga Anak-anak di Sukoharjo Terpapar, Begini Kondisinya