Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Panggilan Kemanusiaan : 9 Ribu Warga Sragen Sembuh dari Corona, Baru 6 Orang Donor Plasma Konvalesen

Meski ada ribuan mereka yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Sragen, hanya 6 orang yang mau mendonorkan daerahnya untuk kemanusiaan.

Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
ILUSTRASI : Masyarakat yang mendonorkan plasma darah konvalesen di Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Solo. 

2. Bila ada rekomendasi, rumah sakit di mana pasien Covid-19 dirawat akan mengeluarkan surat permintaan transfusi.

Itu dilengkapi dengan nama pasien, golongan darah, dan Rhesus pasien.

3. Surat itu kemudian akan dikirimkan ke PMI untuk diantrikan. Namun, bila pasien Covid-19 sudah mendapat pendonor.

Surat itu bisa dibawa pendonor ke PMI, sehingga ia bisa melakukan prosedur pengecekan sebelum transfusi plasma konvalesen.

Baca juga: Nasib Kades di Grobogan yang Joget Bareng Biduan saat Pandemi, Akui Spontan dan Kini Minta Maaf

Baca juga: Kamu Warga Solo Tapi Belum Divaksin? Yuk Daftar Vaksinasi Gratis pada 5-15 Juli 2021, Ini Linknya

Selain itu, pendonor juga harus memenuhi beberapa syarat. Penyintas Covid-19 menjadi satu diantaranya.

"Syaratnya diantaranya berat badan (minimal) 55 kilogram, usia pendonor 18 tahun hingga sebelum 60 tahun," terang Sumartono.

"Kemudian sudah sembuh dua minggu setelah Covid-19 atau dua minggu setelah mendapatkan vaksin dosis kedua atau bila sembuh menggunkan plasma, maka tiga bulan setelahnya," tambahnya.

4. Bila melewati prosedur, pendonor kemudian melakukan pengambilan plasma kovalesen.

Bila sudah selesai, plasma kovalesen akan dikirimkan ke pasien Covid-19 oleh petugas.

Mempercepat Penyembuhan

Pencanangan gerakan donor plasma konvalesen yang digaungkan Wakil Presiden Ma'aruf Amin dilakukan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Ia mengatakan, donor plasma konvalesen ini untuk mempercepat penyembuhan pasien Covid-19. 

Donor plasma konvalesen ini dilakukan oleh para penyitas Covid-19. 

"Untuk mempercepat penyembuhan pasien Covid-19," jelas Muhadjir, Jumat (29/1/2021). 

Muhadjir menjelaskan, donor plasma ini bisa sebagai bentuk rasa syukur para penyitas Covid-19 yang sembuh dan bisa membantu para pasien Covid-19 yang masih terpapar. 

"Saya Selain meninjau vaksinasi juga akan melihat proses transfusi plasma," papar dia. 

"Apakah program ini berjalan atau tidak di Solo," tambahnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul PMI Sragen Kesulitan Mencari Pendonor Plasma Konvalesen, Padahal Ada 9.951 Penyintas Covid-19

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved