Setelah Dicap Sebagai Pengkhianat, Rafael Benitez Ungkap Masa Depannya Bersama Everton Depan Publik
Rafael Benitez ternyata memiliki pandangan sendiri terhadap Everton setelah sebelumnya dianggap berkhianat karena berpaling dari Liverpool
TRIBUNSOLO.COM - Meski dianggap cap berkhianat setelah berpaling dari Liverpool menuju Everton.
Rafael Benitez ternyata memiliki pandangan sendiri terhadap Everton.
Dia berpandangan setelah diperkenalkan sebagai pelatih baru Everton, Rabu (30/7/2021) tadi malam.
Juru taktik asal Spanyol tersebut tak sungkan berbicara soal ambisi yang ingin diraihnya bersama Everton pada tahun-tahun mendatang.
Benitez percaya bahwa Everton memiliki bekal berharga untuk bisa menuai kesuksesan besar.
Baca juga: Teken Kontrak Bersama Everton, Rafael Benitez Resmi Sandang Status Pengkhianat dari Fans Liverpool
Baca juga: Sudah Tanda Tangan Kontrak, Rafael Benitez Kini Resmi Jadi Pelatih Baru Everton
Meskipun menimbulkan berbagai reaksi lantaran Benitez pernah melatih rival Everton pada masa lalu yakni Liverpool.
Benitez secara obyektif memberikan penilaian berupa adanya ambisi besar dari pihak klub untuk terus terbang tinggi kedepannya.
Hal itulah yang akhirnya membuat Benitez tak segan menerima tawaran melatih Everton.
Benitez pun akan mengisi jabatan pos pelatih menggantikan Carlo Ancelotti yang hijrah kembali ke Real Madrid.
"Anda dapat melihat ambisi yang ada disana, klub ini akan terus berkembang," ujar Benitez dilansir laman resmi Everton.
"Bagi saya ini tentang tantangan membawa mentalitas pemenang, menjadi kompetitif, jadi semuanya ada di dalam maupun luar lapangan,".
"Saya sangat menyukai semangat orang-orang di balik layar klub, saya tahu kota ini, datang kesini adalah sesuatu yang berarti," tambahnya.
Lebih lanjut, Benitez mengungkapkan ambisinya untuk bisa membawa Everton terus bersaing meraih prestasi terbaik di Liga Inggris setiap musimnya.
"Saya suka bersaing, saya suka menang, saya datang dari akademi Real Madrid, jadi mentalitas pemenang sudah ada disana," tegas pelatih asli Spanyol tersebut.
"Apalagi saya dan staff saya telah memenangkan 13 gelar jadi kami telah memiliki mentalitas itu dan saya ingin terus menang,".