Berita Sragen Terbaru
Ulah Kades Jenar Sragen, Bikin Baliho Sebut Enak Zaman PKI & Ngamuk di Kondangan, Warga Jadi Resah
Nama Kepala Desa Jenar, Samto menyita perhatian karena ulahnya saat pemberlakuan PPKM beberapa hari terakhir.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Nama Kepala Desa Jenar, Samto menyita perhatian karena ulahnya saat pemberlakuan PPKM beberapa hari terakhir.
Pertama, Samto memasang baliho, berisi tulisan tak pantas, hingga memaki pemerintah.
Sempat meminta maaf kepada publik, nyatanya Samto kembali berulah.
Ia mengamuk di hajatan yang digelar warganya.
Samto mengamuk, lantaran hajatan yang dihadiri ratusan orang tersebut, hendak dibubarkan oleh Satgas Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen.
Baca juga: Viral Baliho Kades Jenar Sragen Memaki Pemerintah, Sebut Enak Zaman PKI & Pejabat Harus Mikir Rakyat
Baca juga: Pulang Merantau Akibat Corona Lantas Tak Punya Uang Sepeser Pun, Pria di Jenar Sragen Nekat Curi HP
Melihat tingkah lakunya yang seperti itu, membuat warga Desa Jenar ketakutan.
Salah satunya diungkap YN, yang merasa perbuatan Samto tidak pantas.
Itu mengingat statusnya sebagai kepala desa.
"Jadinya warga sini malah takut, banyak warga sini yang nggak suka sama dia," kata YN, kepada TribunSolo.com, Sabtu (17/7/2021).
YN menyayangkan, sebagai tokoh masyarakat, Samto tak memberikan contoh yang baik.
"Kan dia juga dibayar oleh rakyat, dengan kondisi seperti ini (Covid-19) seharusnya bisa mengedukasi warganya, bukan malah koar-koar nggak percaya covid," ujarnya.
Ia menyebutkan, memang watak Samto seperti itu sejak lama.
"Dia memang seperti itu, sifatnya sudah dikenal jelek oleh masyarakat, tapi kita kan ya nggak bisa apa-apa, harapannya ya biar dipecat, karena memang nggak memberi contoh yang baik," tambahnya.
Baliho Kontroversial