Berita Solo Terbaru
Warga Kota Solo akan Dapat Kompensasi PPKM Darurat Rp 500 Ribu per KK, Tapi Tak Semua Bisa Dapat
Sebanyak 17 ribu warga Kota Solo yang terdampak PPKM Darurat bakal mendapat uang kompensasi Rp 500.000 per KK.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulityowati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah warga Kota Solo yang terdampak PPKM Darurat bakal mendapat uang kompensasi Rp 500.000 per KK.
Rencana itu terungkap dalam rapat paripurna DPRD Kota Solo, Jumat ((16/7/2021).
Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Politisi PKS Solo : Kalau Tak Bisa Beri Uang, Biarkan Rakyat Tetap Kerja
Pemkot Solo, sedianya akan menggelontorkan dana sebesar Rp 9 miliar untuk kebijakan ini.
Tapi, tak semua warga bisa mendapatkannya.
Anggota DPRD Kota Solo dari Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Solo, Sugeng Riyanto, mengatakan, dari perencanaan, diperkirakan ada sekitar 17 ribu kepala keluarga ber-KTP Kota Solo yang diperkirakan mendapat uang itu.
Sedianya Pemkot Solo, sambung Sugeng, memberikan uang kompensasi sebesar Rp 500 ribu/KK dari data 17 ribu orang tersebut.
Tapi, PKS Solo mengkritisi, dana Rp 9 miliar itu masih sangat kurang dari realita lapangan.
Sugeng mengatakan, mereka yang terdampak PPKM darurat, lebih dari 17 ribu orang.
Sebagai informasi, total warga Kota Solo berdasar data terbaru 2021 versi BPS Solo, sebanyak 522.364 jiwa.
"Pemerintah kan punya data, berapa jumlah pedagang di pasar tradisonal yang ditutup, berapa jumlah pelaku usaha di ruas jalan yang ditutup. Belum lagi jumlah karyawannya, buruh panggulnya, dan tukang parkirnya. Dari gambaran saya, itu lebih dari 17 ribu," kata Sugeng.
Hal ini dikuatkan oleh Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Surakarta, Asih Sunjoto Putro.
"Usulan awal Rp 9 miliar, namun saya mengusulkan kompensasi sebesar Rp 20 miliar bisa melalui mekanisme mendahului anggaran tersebut, agar bisa mengcover lebih banyak masyarakat terdampak," ungkapnya.
Ia menilai rencana alokasi anggaran 9 Milyar yang akan digelontorkan untuk kompensasi masih kurang.
Asih menambahkan, sejak PPKM Darurat diberlakukan, DPRD Kota Surakarta sudah di datangi empat elemen masyarakat berbeda yang menyuarakan hal tersebut.
Dalam Rapat Paripurna, PKS Solo mengusulkan kepada Pemkot untuk menambah anggarannya menjadi Rp20 miliar.
Kendati demikian, PKS meminta agar penerima bantuan ini harus jelas datanya, agar tepat sasaran dan tidak menimbulkan kecemburuan sosial.
"Pemkot harus jeli dalam mendifinikan siapa yang harus menerima dana tersebut," kata Asih. (*)