Berita Solo Terbaru
Warga Wonogiri Ditemukan Tewas Gantung Diri di Solo: Diduga Stress Tak Nafkahi Keluarga saat Isoman
S (34) warga Desa Gendayaan, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri saat dia masih menjalani isolasi mandiri
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Agil Trisetiawan
Hebatnya, perlawanan Wiryo Sumidi tak sia-sia.
Ia akhirnya bisa menggagalkan aksi pencurian itu.
Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskito, mengatakan, komplotan maling bersenjata itu beranggotakan lima orang dengan tugas masing-masing.
Dua orang mengantar ke rumah korban sekaligus mengawasi dari luar rumah Wiryo Sumidi berinisial SP dan D.
Sementara tiga pelaku lainnya, berinisial NV, SN dan SY, masuk ke dalam rumah.
"Mereka bertiga masuk ke rumah, dengan cara mencongkel jendela mengunakan obeng dan masuk secara bergantian,” ungkapnya kepada Tribunsolo.com, Senin (19/7/2021)
Begitu berhasil masuk, NV alias Topel mengambil ponsel di dekat televisi.
Dia melanjutkan aksi dengan masuk ke kamar mengambil ponsel lain.
Saat itulah kerabat Wiryo terbangun.
NV mengancam menggunakan celurit.
"Saat itulah Wiryo bangun dan keluar karena mendengar keributan, SN alias Alex menendang korban hingga terjatuh dan ditindih serta diancam menggunakan senjata tajam,” ungkapnya.
Dia menambahkan Wiryo melawan dan adanya aksi perlawanan itu.
“Jadi aksi pelaku ketahuan. Terjadi pergulatan antara korban dan pelaku. Korban terluka kena sabetan sajam. Penghuni rumah lain bangun dan berteriak-teriak minta tolong,” ujarnya.
Teriakan ini membuat tiga pelaku kabur meninggalkan rumah.
Sementara dua tersangka lainnya sudah meninggalkan rumah Wiryo sebelumnya.