Manfaat Wedang Uwuh untuk Menurunkan Kolesterol, Bisa Didapatkan di 4 Angkringan di Solo Ini

TRIBUNSOLO.COM - Bersyukurlah karena Indonesia surganya rempah-rempah.

Karena kekayaan rempah-rempah, Indonesia mempunyai ragam makanan dan minuman tradisional warisan leluhur.

Salah satunya adalah wedang uwuh.

Baca juga: Manfaat Wedang Uwuh untuk Menurunkan Kolesterol Usai Makan Daging Kurban, Simak Cara Membuatnya

Baca juga: Manfaat Wedang Uwuh untuk Mencegah Penggumpalan Darah, Berikut Sejumlah Manfaatnya Bagi Tubuh

​​Wedang uwuh merupakan minuman tradisional yang memiliki segudang khasiat.

Anda bisa mengonsumsi wedang uwuh di tengah pandemi Covid-19 untuk meningkatkan imunitas tubuh selain susu steril.

Di tengah langkanya susu steril di mini market atau super market, wedang uwuh bisa jadi solusi.

Istimewanya lagi, wedang uwuh merupakan salah satu minuman yang sering dijumpai di Kota Solo.

“Wedang uwuh itu salah satu minuman herbal yang komplet, bisa menjaga stamina, menurunkan kolestrol dan menghilangkan capai-capai,” ujar peneliti tanaman herbal, Bambang Pujiasmanto kepada TribunSolo.com beberapa waktu lalu.

Minuman itu disebut wedang uwuh karena bentuknya seperti sampah.

Padahal, manfaat mengkonsumsi wedang uwuh sangat besar.

Wedang uwuh sebenarnya minuman herbal yang terdiri atas berbagai macam tanaman obat seperti jahe, secang, kapulaga, kayu manis, cengkeh, pala, daun pala, serai dan gula batu.

Bambang mengatakan badan yang pegal-pegal atau tidak nyaman bisa sembuh setelah mengonsumsi minuman berwarna merah itu.

“Cocok juga untuk menjaga stamina, ” tambahnya.

Wedang uwuh bisa didapatkan di Pasar Gede Solo atau di angkringan di sekitar Solo.

4 Wedangan di Solo yang Menjual Wedang Uwuh

Wedang uwuh dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Anda bisa mengonsumsi wedang uwuh di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Apa itu wedang uwuh? wedang uwuh merupakan minuman rempah tradisional khas Imogiri, Yogyakarta.

Selain itu, wedang uwuh kaya akan manfaat, lantaran kandungan rempah, kayu secang, jahe, daun pala, daun kayu manis, ranting cengkeh, cengkeh, dan daun cengkeh di dalamnya.

Kini, Anda tak perlu jauh-jauh ke Yogyakarta untuk merasakan manfaat wedang uwuh.

Saat ini wedang uwuh sudah bisa dijumpai di seluruh pelosok negeri, dalam kemasan kering hingga produk jadi siap diminum.

Di beberapa wilayah, seperti Solo, wedang uwuh bisa didapatkan dari angkringan atau wedangan dengan gaya tradisional maupun modern.

Mau rasakan langsung manfaat wedang uwuh? Simak rekomendasi tempat menikmati secangkir wedang uwuh di Kota Solo :

1. Wedangan Gareng

Wedangan yang telah beroperasi sejak 6 tahun lalu ini, menjadi tempat nongkrong bagi wisatawan saat berkunjung di Kota Solo.

Pasalnya wedang atau minuman yang disajikan disini bervariasi, mulai dari wedang uwuh, wedang Jahe Kencur Jeruk Gula Aren, Khayangan, hingga Kombucho.

Khusus untuk wedang uwuh harga dibanderol Rp 7.000 untuk satu cangkirnya dan Rp 5.000 untuk kemasan kering, praktis dibawa bepergian atau untuk oleh-oleh.

Pemilik Wedangan Gareng, Ninik Dwi M, menjelaskan keunggulan wedang uwuh milikinya terdapat pada bahan bakunya.

"Kebanyakan dikeringkan tak sempurna, jadi terkadang muncul jamur-jamur, sehingga mempengaruhi rasa dan khasiatnya jadi kita lakukan pengeringan secara oven," jelasnya, Senin (28/6/2021).

Sehingga proses pengeringan secara oven ini, dapat menjaga kehigienisan dan manfaat dari rempah wedang uwuh itu sendiri.

"Dibuat dengan cinta, kalaupun ada yang sama bahanya tapi tidak didasari cinta rasanya pasti tidak enek," ujarnya.

Suasana tempat juga di desain dengan ornamen Jawa dan banyaknya pajangan koleksi barang antik miliknya.

Sedangkan untuk pemesanan cukup datang di Jalan Basuki Rahmat No.6, RT.2/RW.12, Kerten, Kec. Laweyan, Kota Solo (Dekat Hotel The Sunan Solo) atau menghubungi langsung secara langsung ke nomor 0813-8605-5025.

2. Wedangan Babe

Wedangan sudah berjualan secara 20 tahun terakhir, yang masih mempertahankan gaya tradisional.

Tenda dan gerobak serta suara gebukan jahe terdengar dari balik gerobaknya yang berada di Jalan Yosodipuro, Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo (Depan Hotel Aggas Solo).

Walaupun tertulis, spesialis wedang jahe, Pemilik Wedangan Babe, Haryanto, mengatakan juga menjual minuman lainya.

"Ada wedang uwuh juga, yang langsung kita buat ditempat secara tradisional," ujarnya Senin (28/6/2021).

Harga yang dibandrolnya satu cangkir wendang uwuh Rp 8000, dan untuk kemasan keringan juga dihargai Rp 8.000.

Selain itu, dia juga mengaku para pelanggannya sering memesan secara langsung atau melalui nomor WhatsApp 0856 4202 5343.

Suasana juga berada di samping rel kereta api, sehingga sensasi berbeda menikmati wedang uwuh terasa saat kereta api melintas.

3. Wedangan Pendopo

Wedangan satu ini langganannya Presiden Joko Widodo saat menjabat Wali Kota Solo.

Lokasinya berada di area seberang Rumah Turi Hotel, Solo tepatnya di Jalan Srigading 1 nomor 7, Mangkubumen, pada sebuah bangunan Joglo.

Warung ini juga kental nuansa tradisional dengan beragam ornamen khas Jawa.

Menunya beragam mulai dari khas angkringan seperti aneka sate jeroan, telur puyuh, kikil dan masih banyak lagi.

hinda adanya wedang uwuh yang menjadi primadona saat ini, harganya dibandrol Rp 5.000, satu gelasnya.

4. Wedangan Srie Redjeki

Wedangan ini menyajikan menu komplit seperti dongo, sekoteng, aneka gorengan hingga wedang uwuh.

Selain itu sajian ketan dengan paduan kuah santan manis yang makin sedap dinikmati malam hari.

Lokasinya berada di area Gajahan, Pasar Kliwon sekitar tembok keraton Kasunanan, Solo.

Harga yang dibanderol cukup murah dari harga sekitar Rp 5.000 - Rp 8.000 untuk secangkir wedang uwuh dengan berbagai rempah didalamnya.

5. Pusat Oleh-oleh Pasar Gede

Berbeda dengan lainnya yang menjual Wedang uwuh dalam bentuk minuman jadi.

Khusus di pusat oleh-oleh Pasar Gede Solo, menjual produk wedang uwuh kering untuk oleh-oleh atau dijual kembali.

Dijual secara per lusin dengan harga grosir, dengan kisaran harga Rp 3.000.

Di sini, pengiriman paket wedang uwuh sudah dikirim sampai Jayapura, pengiriman melalui jalur darat dan udara. (*)