Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Olimpiade 2020

Kisah Eko Yuli Irawan, Si Penggembala Kambing yang Sumbang Perak untuk Indonesia di Olimpiade 2020

Kisah hidup Eko Yuli Irawan: Ayahnya bekerja sebagai tukang becak, ibunya adalah pedagang sayur di Lampung. Kini ia sumbang medali untuk Indonesia.

Editor: Hanang Yuwono
VINCENZO PINTO / AFP
Atlet Indonesia Eko Yuli Irawan bertanding dalam kompetisi angkat besi 61kg putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada 25 Juli 2021 - Secara total, Indonesia saat ini berada di peringkat 17 dengan mengamankan 1 medali perak dan 1 medali perunggu. 

"Yang larang ibunya. Karena kita susah. Dulu rumah geribik. Itu juga bukan kambing kita. Punya orang, bagi hasil," tutur Saman.

"Tapi, karena kemauannya keras, ya kita iyakan. Ternyata hasilnya luar biasa. Dia mengharumkan nama keluarga dan nama bangsa," kata Saman menambahkan.

Pengorbanan dan perjuangan Eko Yuli Irawan memang tak sia-sia. Kini, ia menjadi salah satu atlet angkat besi terbaik yang dimiliki Indonesia.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengatakan Menkominfo Jhonny G Plate siap memberikan bonus kepada para atlet yang meraih medali pada olimpiade Tokyo 2020.

"Nanti pada saatnya akan diumumkan. Menkominfo Johnny G Plate menyampaikan bahwa itu dari dana pribadi beliau dan akan mengajak teman-temannya juga untuk ikut memberi apresiasi kepada para pahlawan olahraga nasional yang sudah mengibarkan Merah Putih di kancah tertinggi perhelatan olahraga dunia," ujarnya.(Tribun Network/jid/kps/wly)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Eko Yuli Irawan Sumbang Perak, Dulu Berlatih Angkat Besi di Sela Kesibukannya Menggembala Kambing

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved