Berita Solo Terbaru
Usai FX Rudi, Kini Gibran akan Buat Gerakan Donor Plasma Konvalesen untuk ASN: Waktunya Menolong
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, akan segera membuat gerakan donor plasma konvalesen bagi ASN di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, akan segera membuat gerakan donor plasma konvalesen.
Langkah ini mengikuti jejak FX Hadi Rudyatmono yang telah membuat geakan tersebut bagi kader DPC PDI Perjuangan Solo.
Namun berbeda dengan yang dibuat Rudi, Gibran menyasar ASN di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk gerakan donor plasma konvalesen ini.
"Nanti akan saya instruksikan kepada segenap ASN Kota Solo," katanya, Senin (26/7/2021).
Baca juga: Khusus PKL di Solo: Sudah Diperbolehkan Pembelinya Makan Ditempat, Tapi Prokes Tetap Dijaga
Baca juga: Stok Vaksin di Solo Hanya Cukup untuk Satu Pekan Kedepan, Dinkes: Tidak Bisa Ngebut Dulu
Dirinya berharap dengan instruksi tersebut bawahannya bisa dengan sadar mau mendonorkan plasma konvalesen ke PMI.
"Kalau tanpa instruksi, masalahnya banyak ASN yang belum teredukasi mengenai pentingnya donor plasma," terangnya.
"Tolong yang sudah sembuh, waktunya bersyukur dan menolong yang lainnya," ungkapnya.
Secara terpisah Kepala Dinas Kesehatan, Siti Wahyuningsih, menjelaskan bahwa di Kota Solo ada sekitar puluhan ASN yang menjadi penyintas Covid-19.
"Ada sekitar puluhan ASN dan itu menjadi langkah baik untuk membantu kawan kita yang positif lainnya," jelasnya.
Gerakan DPC PDIP Solo
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta, Hadi Rudyatmo berencana mengajak seluruh kadernya yang berstatus penyitas covid-19 guna menyumbangkan Plasma Konvalesen.
Menurutnya kegiatan ini menjadi lebih berguna daripada berdebat terkait pemberlakukan PPKM Darurat Jawa-Bali.
Rencananya donor plasma konsevelasen ini akan dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Bulan Bung Karno di Kota Solo, Minggu (18/7/2021) mendatang.
Rudy menargetkan kegiatan ini bisa mengumpulkan sekitar 100 kantong plasma.