Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Bocah Pakai APD Adzan di Makam Sambil Tahan Tangis, Ayah dan Ibunya Meninggal akibat Corona

Sebuah video yang menampilkan seorang bocah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) mengazankan jenazah di sebuah pemakaman, viral di media sosial.

HO/info kukar
AR, anak kedua dari pasangan suami istri yang meninggal, saat mengumandangkan adzan di makam ibunya (HO/info kukar) 

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang menampilkan seorang bocah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) mengazankan jenazah di sebuah pemakaman, viral di media sosial.

Diketahui sosok yang meninggal yaitu ibunda dari si bocah.

Baca juga: Viral Puluhan Pedagang Makan Nasi Liwet Bersama-sama di Jalan, Ternyata Begini Fakta di Baliknya

Sang ibu meninggal akibat covid-19.

Kejadian ini ternyata terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Sosok anak tersebut berinisial AR, anak kedua dari pasangan Ali Yusni dan Deasy Setiawati tengah mengazankan salah satu orangtuanya yang meninggal yakni ibunya akibat covid-19.

AR nampak mengumandangkan azan di makam ibunya dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap saat proses pemakaman.

Sebelumnya ayah AR, Ali Yusni yang merupakan ASN di BPKAD Kukar ini meninggal dunia lebih dulu dari sang istri.

Ali Yusni meninggal dunia pada Kamis, (22/7/2021) lalu.

Kemudian berselang beberapa hari disusul sang istri meninggal dunia dua hari kemudian, tepatnya pada Sabtu (24/7/2021) kemarin.

Keluarga tersebut tinggal di kawasan Gunung Belah, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kukar.

Dikabarkan, AR yang merupakan anak kedua dari pasangan suami istri tersebut hadir pada saat proses pemakaman ibunya.

Sementara kakak dan dua saudaranya yang lain tengah melakukan isolasi di wisma atlet Tenggarong Seberang.

Baca juga: Viral Video Pasien Covid-19 Diduga Dianiaya Warga, Begini Kondisi Terbaru Setelah Kejadian

Ucapan belasungkawa dari Bupati

Kabar duka itu juga disampaikan langsung pemerintah Kabupaten Kukar melalui akun facebook resmi pemkab Kukar.

Bupati Kukar Edi Damansyah melalui akun facebook resmi Pemkab Kukar mengucapkan bela sungkawa dan duka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Ali Yusni Bin Zailani AW yang merupakan ASN Bidang Anggaran pada BPKAD Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Semoga almarhum Husnul Khotimah, diampuni segala dosa dan diterima segala amal kebajikannya. Serta keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran. Aamiin Yaa Robbal Aalamiin,” pungkasnya.

Nasib Pilu Bocah 10 Tahun Ini, Kedua Orang Tua Meninggal dalam 2 Hari, Kini Isoman Sendiri di Rumah

Sebelumnya dalam peristiwa lain juga sempat viral, kisah pilu dialami seorang bocah di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.

Di usia menginjak 10 tahun bocah ini kehilangan kedua orang tuanya karena sempat terpapar Covid-19.

Baca juga: Viral Pria Pakai Daun Dijadikan Masker Agar Lolos Pos Penyekatan, Ternyata Begini Kisah di Baliknya

Bocah yang biasa disapa Vino ini kehilangan kedua orang tuanya yang meninggal Selasa 20 Juli 2021 lalu.

Lina Safitri (32), ibunya, meninggal dunia pada 19 Juli 2021.

Kemudian esok harinya, Kino Raharjo (31), sang ayah menyusul.

Sejak saat itu, praktis, Vino tinggal sendirian saja di rumah.

Kino Raharjo dan Lina Sapitri merupakan perantau dari Sragen, Jawa Tengah.

Ayahnya, bekerja sebagai penjual pentol bakso di Kabupaten Kutai Barat.

Nasib Vino saat ini.

Kini bocah yang tinggal di Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat ini harus menjalani isolasi mandiri sendirian di rumahnya.

Kondisi yang dialami Vino pun turut mendapatkan perhatian dari masyarakat di Kutai Barat.

Satu diantaranya dari Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Barat

Kadinkes dr. Ritawati Sinaga menjelaskan sejauh ini konidisi Vino saat dikunjungi dalam keadaan baik dan sehat hanya saja masih terpapar Covid-19.

Vino kini masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG) positf Covid-19.

Bocah ini diduga terpapar Covid-19 dari kedua orang tuanya.

Kini bantuan datang dari Dinas Sosial Kubar, juga diberikan pendampingan dari sisi psikologisnya.

Baca juga: Dikira Meninggal karena Corona, Pria yang Duduk Terdiam di Atas Motor Ternyata Hanya Mabuk

Kisah Meninggalnya Sang Orangtua Vino

Diketahui sebelumnya, ibu Vino terpapar Covid-19 dan berusaha mendapat rujukan ke rumah sakit, namun nyawanya tak bisa terselamatkan. 

Ayah Vino, tak kuasa menerima kenyataan bahwa istrinya harus meninggalkannya terlebih dahulu. 

Keesokan harinya pada Selasa 20 Juli 2021, sang ayah Vino juga menyusul istrinya, setelah terpapar Covid-19.

Dan saat ini, Vino tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Tepatnya di kawasan Kampung Linggang Purworejo, RT 04 Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat.

Kadinkes Kubar juga mengatakan, rencananya jika dua hari ke depan, Vino dinyatakan negatif maka akan diurus oleh pamannya sendiri. 

Bantuan dari sejumlah pihak yang menaruh simpati kepada Vino terus berdatangan.

Bahkan mereka juga membuka donasi melalui rekening Bank Kaltimtara di 011 290 7947 an. Karang Taruna Margomulyo.

Untuk konfirmasi dan jemput donasi hubungi, Mistari di nomor telepon 0821 6692 1515. (*)

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved