Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Daftar Jalur Resmi Pendakian Gunung Merbabu yang Aman Dilewati Pendaki

Bagi para pendaki Gunung Merbabu disarankan untuk selalu melewati jalur pendakian resmi agar lebih aman. 

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
(KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO)
Pendaki melewati jalur pendakian Selo di Gunung Merbabu, Jawa Tengah. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Bagi para pendaki Gunung Merbabu disarankan untuk selalu melewati jalur pendakian resmi agar lebih aman. 

TribunSolo.com, merangkum jalur pendakian resmi Gunung Merbabu. 

Baca juga: Nekat Naik Gunung Merbabu saat Jalur Ditutup, Muda-mudi Disanksi Tak Boleh Mendaki Selama 2 Tahun 

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Merbabu Ditutup selama 14 Hari, Cegah Kerumunan Pendaki

Berikut jalur resmi pendakian gunung Merbabu:

1. Jalur pendakian Via Selo. Basecamp pendakian ini berada di Dukuh Genting, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.

2. Jalur Cunthel, yang masuk wilayah Dukuh Cunthel, Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

3. Jalur Thekelan di Dukuh Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

4. Jalur jalur Suwanting, di Dukuh Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.

5. Jalur Wekas, di Dukuh Kedakan, Desa Kenalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.

Baca juga: Viral Video Banjir di Gunung Merbabu via Jalur Selo, Begini Fakta Sebenarnya

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMB) Junita Parjanti mengatakan, adanya jalur resmi ini untuk menjaga kelestarian dan melindungi pendaki yang melakukan kegiatan pendakian gunung Merbabu.

"Kalau melewati jalur tidak resmi bagaimana keamanannya coba. Kalau terjadi sesuatu siapa yang akan bertanggung jawab," kata Junita, Jumat (30/7/2021). 

Jalur resmi ini juga supaya kelestarian alam gunung Merbabu tetap terjaga. Sebab jika gunung Merbabu bisa didaki dari mana saja, kerusakan alam Merbabu juga akan terjadi dimana-mana.

Baca juga: Sesosok Mayat Tergeletak di Sabana Gunung Merbabu, Ditemukan Warga yang Perbaiki Pipa Air

"Makanya kita atur. Supaya masyarakat tetap bisa menikmati keindahan alam gunung Merbabu, ekosistem alam juga masih terlindungi," jelas Junita.

Junita menambahkan, pendaftaran pendakian gunung Merbabu dilakukan secara online. Hal itu sebagai cara untuk melakukan pembatasan kuota pendaki sesuai protokol kesehatan (Prokes).

"Jumlah pendaki juga dapat terpantau dan untuk menjaga kelestarian alam gunung Merbabu," kata dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved