Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Sebulan PPKM Darurat dan Level 4 di Kota Solo, Dinkes Catat Adanya Penurunan Kasus Covid-19

Akhir masa PPKM Level 4, Dinas Kesehatan Kota Solo mengklaim bahwa telah ada penurunan angka Covid-19.

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM/CHRYSHNA PRADIPHA
Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih. 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Akhir masa PPKM Level 4, Dinas Kesehatan Kota Solo mengklaim bahwa telah ada penurunan angka Covid-19. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih, mengungkapkan bahwa penambahan Covid-19 kini turun berada di angka 100-an. 

"Alhamdulillah saat ini angka Covid-19 alami penurunan signifikan, penambahan harian sudah berada di kisaran angka 100," katanya pada Senin (2/8/2021). 

Baca juga: Pria yang Tularkan Corona Varian Delta di Brisbane Australia, Ternyata Baru Datang dari Indonesia

Baca juga: Alasan Grha Wisata Niaga Solo Tak Lagi Jadi Lokasi Karantina, Satgas Corona : Masyarakat Tak Nyaman

Dirinya menjelaskan, penurunan angka Covid-19 juga berdampak pada jumlah BOR (bed occupancy rate) di rumah sakit Kota Solo yang ikut mengalami penurunan. 

"BOR di ICU masih 94 persen namun sudah alami penurunan yang sebelumnya bisa mencapai 98 persen," jelasnya. 

"Adapun BOR isolasi di angka 72 persen," ungkapnya. 

Baca juga: Alasan Untung Wiyono Siaga 24 Jam Beri Ivermectin untuk Pasien Corona Sragen : Tak Ada Efek Samping

Sosok yang akrab dipanggil Ning ini juga menyebut bahwa pasien asal Kota Solo yang dirawat di rumah sakit hanya 30 persen dari total keseluruhan. 

"Kasus di Solo terus alami penurunan, dan sisanya merupakan pasien rujukan dari luar kota," jelasnya. 

Adapun hari ini dilansir dari data Dinas Kesehatan Kota Solo angka Covid-19 berjumlah 151 orang. 

Angka ini mengalami penurunan dari hari sebelumnya pada Minggu (1/8/2021) yang mencapai 167 orang.

Perayaan HUT RI Dilarang

Sejumlah kegiatan kemasyarakatan untuk memperingati hari kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia bakal dilarang di Solo

Pasalnya, Kota Solo masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak meminta, masyarakat tidak melakukan kegiatan yang dapat memicu kerumunan, seperti malam tirakatan.

Baca juga: Kisah Anak Kost Terpapar Corona di Karanganyar: Disuruh Pulang, hingga Kesulitan Cari Tempat Isoman

Baca juga: Alasan Grha Wisata Niaga Solo Tak Lagi Jadi Lokasi Karantina, Satgas Corona : Masyarakat Tak Nyaman

Tidak hanya malam tirakatan saja yang dilarang pihak kepolsian, namun juga kegiatan lain seperti upacara ditempat terbuka, serta perlombaan guna menyemarakan hari kemerdekaan. 

"Kita masih berada dilevel 4. Jadi perayaan 17 Agustus yang berpotensi memimbulkan kerumunan ditiadakan dulu," katanya, Senin (2/8/2021). 

"Sabar dulu, dan patuhi protokol kesehatan," imbuhnya. 

Baca juga: Sudah Terlanjur Viral, Ternyata Kimia Farma Sukoharjo Batal Layani Vaksinasi Corona Mandiri Hari Ini

Untuk mengantisipasi terjadi kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan, jajaran Polresta Solo bersama Satgas Covid-19 akan melakukan patroli hingga ke kampung-kampung.

Patroli ini untuk memonotoring kegiatan masyarakat, baik kegiatan sosial maupun perekonomian. 

"Kami ingin menjamin kepatuhan masyarakat pada aturan PPKM level 4," ujarnya. 

Baca juga: Alasan Untung Wiyono Siaga 24 Jam Beri Ivermectin untuk Pasien Corona Sragen : Tak Ada Efek Samping

Kapolresta mengungkapkan, jika Kota Solo ini tengah memerangi virus corona varian delta, yang resiko penularannya lebih agresif. 

Meski ada larangan, diharapkan nilai-nilai nasionalisme dari masyarakat untuk tidak luntur. 

"Tetap kita hayati nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Tanpa mereka kita tidak bisa merdeka seperti sekarang. Jadi yang berubah hanya tatacaranya, makna peringatannya tetap sama," jelasnya.

Baca juga: 153 Tenaga Kesehatan di Boyolali Positif Covid-19, Diperkirakan Corona Varian Baru: Penularan Cepat

Untuk jajaran kedinasan sendiri, Ade belum dapat memastikan bagaimana pelaksanaan peringatan HUT ke-76 RI akan dilakukan.

Jika berkaca pada tahun kemarin, Forkopimda hingga jajaran di bawahnya melaksanakan upacara secara virtual dengan Presiden RI, Joko Widodo. 

"Untuk Kota Surakarta sendiri, kita belum tahu persis seperti apa bentuk perayaanya. Kemungkinan kita laksanakan secara virtual," tuturnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved