Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Santosa Doellah Meninggal Dunia

Tak Dimasukkan ke Rumah, Jenazah Santosa Doellah Dishalatkan di Dalam Mobil di Jalan Radjiman Solo

Jenazah Pemilik Batik Danar Hadi, Santosa Doellah tidak dimasukkan ke rumah duka tetapi hanya di dalam mobil ambulans, Selasa (3/8/2021).

Penulis: Iqbal Fathurrizky | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Iqbal Fathurrizky
Pelayat shalat jenazah sebelum Santosa Doellah dimakamkan di Jalan Dr Rajiman No 164, Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Selasa (3/8/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Iqbal Fathurrizky

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Jenazah Pemilik Batik Danar Hadi, Santosa Doellah tidak dimasukkan ke rumah duka tetapi hanya di dalam mobil ambulans, Selasa (3/8/2021).

Sebelum dibawa TPU Pracimaloyo di Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, jenazah bos batik dishalatkan Jalan Dr Radjiman.

Tepatnya di depan rumah duka di pusat Batik Danar Hadi, Jalan Dr Rajiman No 164, Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Kota Solo.

Karangan bunga dari para tokoh untuk almarhum Santosa Doellah yang membanjiri rumah duka di Batik Danar Hadi di Jalan Dr Rajiman No 164, Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Selasa (3/8/2021).
Karangan bunga dari para tokoh untuk almarhum Santosa Doellah yang membanjiri rumah duka di Batik Danar Hadi di Jalan Dr Rajiman No 164, Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Selasa (3/8/2021). (TribunSolo.com/Iqbal Fathurrizky)

Adapun jenazah datang dari RS Indriati Solo Baru dengan ambulans dan dikawal polisi dengan protokol kesehatan.

Karena memakai protokol kesehatan, jenazah tersebut tetap di dalam ambulan kemudian dishalatkan di tengah jalan.

Ada puluhan orang yang menyolatkan jenazah di tengah jalan dengan pengawasan petugas ber-APD lengkap tersebut.

Selesai di shalatkan, jenazah langsung di bawa ke TPU Pracimoloyo.

Baca juga: Kisah Sukses Santosa Doellah : Umur 26 Tahun Buat Batik Danar Hadi, Akhirnya Diberi Gelar Empu Batik

Baca juga: Banjir Karangan Bunga untuk Santosa Doellah : Dari Sandiaga Uno hingga Panglima TNI Hadi Tjahjanto

Isak tangis dan kesedihan mengiringi proses pemakaman pemilik batik terbesar di Solo tersebut.

Di antaranya tampak melepas ada sang istri Danarsih Santoso dan sejumlah anak-anaknya.

Selain keluarga, pemakaman tersebut turut dihadiri para tokoh pejabat, salah satunya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Terlihat Gibran datang ke TPU Pracimoloyo saat prosesi pemakaman tengah berlangsung.

Gibran turut berduka dan mengungkapkan rasa belasungkawanya kepada keluarga.

“Beliau tokoh penting di Solo,” kata Gibran kepada TribunSolo.com.

“Banyak memorinya, seperti beli batik di toko beliau serta berkunjung ke museum beliau," aku dia membeberkan.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved