Berita Solo Terbaru
Kisah Kakek Wakiman, Puluhan Tahun Tekun Jual Es Kapal di Solo, Bisa Buatkan Rumah Bagi 3 Anaknya
Siapa yang tidak tahu Es Kapal, minuman legendaris yang hanya dijual oleh beberapa orang di Kota Solo.
Penulis: Iqbal Fathurrizky | Editor: Asep Abdullah Rowi
“Kalo ditotal ya Rp 900 ribu per hari omsetnya,” tutur dia membeberkan.
Dalam satu hari, paling sedikit menghabiskan 5 bungkus roti dan paling banyak 15 bungkus roti
“Paling sepi ya habis 5 roti paling ramai sampe bisa 15 roti,” jelasnya.
Baca juga: Bikin Terharu, Reaksi Vino Ketika Sang Kakek Sampai di Kalimantan: Langsung Dipeluk dan Menangis
Baca juga: Kisah Inspiratif Kevin Cordon Sadarkan Publik Guatemala, Ia akan Disambut Arak-arakan Sepanjang 7 KM
Rasanya Gurih
Es Kapal ini rasanya cukup menggoda, yang cocok diminum kala siang bolong.
Minuman yang disantap dengan ditemani roti tawar yang dicelup ke dalam gelas ini mampu menyegarkan tenggorokan.
Selama beberapa tahun ini Es Kapal Wakiman dikelola olehnya.
“Bapak sudah berjualan sekitar 65 tahun, dan sekarang bapak istirahat dirumah, saya yang menggantikan,” aku dia.
Menurut Triyono, pembeli mulai berdatangan sekitar pukul 11.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB.
Sedangkan, Triyono sudah mulai buka lapak dari jam 08.00 WIB
“Kalo buka jam 8 pagi, tapi baru ramai jam 11 siang, itu parkiran sudah hampir penuh dijam segitu," tuturnya.
Pelanggan Berbagai Daerah
Di lain tempat, es ini menjadi primadona di kalangan pelanggannya.
Banyaknya pelangan dari luar yang kebetulan ke Kota Bengawan ingin mencicipi minuman dengan harga Rp 5.000.
Bisa merasakan segelas Es Kapal, perpaduan santan kelapa dan es batu adalah kenikmatan tersendiri.