Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Komentar BEM UNS Solo Soal Baliho Puan Maharani : Itu Malah Jadi Guyonan Semata

Puluhan baliho Ketua DPR RI, Puan Maharani yang tersebar di Kota Solo ternyata menjadi bahan sorotan bagi para pengurus BEM UNS. 

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Muhammad Irfan Al Amin
Baliho Puan Maharani yang bertebaran di Kota Solo. 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Puluhan baliho Ketua DPR RI, Puan Maharani yang tersebar di Kota Solo ternyata menjadi bahan sorotan bagi para pengurus BEM UNS. 

Presiden BEM UNS, Zakky Musthofa Zuhad, menyebut bahwa para politisi saat ini kehilangan sense of crisis atau kepekaan terhadap masalah pandemi Covid-19 saat ini. 

"Seharusnya di masa pandemi orang-orang yang berada di golongan menengah ke atas melakukan subsidi silang membantu mereka yang sedang terdampak akibat Covid-19," katanya pada Kamis (5/7/2021). 

Baca juga: Baliho Puan Maharani Bertebaran di Kota Solo, Ternyata Wali Kota Gibran Ikut Menyumbang

Baca juga: Viral Baliho Beli 1 Gratis 1 Kecuali Presiden Jokowi, Pemilik Usaha Ungkap Fakta di Baliknya

"Bukan malah berlomba membuat baliho, menghamburkan uang hingga miliaran yang bisa digunakan untuk kebutuhan masyarakat," ucapnya.

Dirinya mengungkapkan, bahwa masyarakat saat ini sudah cerdas dan paham bila baliho-baliho tersebut semata-mata hanya untuk politik semata. 

"Kita sudah paham bahwa itu untuk 2024," ungkapnya. 

Baca juga: Pasca Membuat Baliho Kontroversial, Kades Jenar Sragen Dipanggil Polisi : Namun Tidak Ditahan

"Ini masih 2021 dan rentang waktu cukup lama, kenapa terlalu bernafsu?," imbuhnya. 

Zakky menyebutkan, iklan politik melalui baliho atau reklame sudah terlalu kuno bagi para Milenial saat ini.

"Anak muda dihadapkan dengan baliho-baliho tidak hanya dari Puan Maharani namun juga politisi lainnya justru menjadi muak," terangnya. 

Baca juga: Baliho Puan Maharani Bertebaran di Kota Solo, FX Rudy: Itu Tim Beliau, Saya Tidak Memasang

"Justru anak muda yang antipati terhadap politik semakin banyak, melihat politisi hanya pencitraan tanpa bukti," pungkasnya. 

Akibat rasa muak tersebut baliho politik selalu menjadi bahan meme dan candaan baik di dunia maya maupun nyata. 

"Banyak meme yang bertebaran di dunia maya soal baliho, tidak ada yang menganggap serius dan hanya menjadi guyonan belaka," tuturnya.

Gibran Ikut Sumbang

Baliho Ketua DPR RI Puan Maharani yang bertuliskan "Kepak Sayap Kebhinekaan" tersebar di penjuru Kota Solo

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved