Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Nasib Pilu Calon Mempelai Wanita di Klaten, Jelang Pernikahan: Ayah & Ibu Meninggal karena Covid-19 

Dyah Nur Rachmawati (23) warga Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Klaten bakal melangsungkan pernikahan tanpa ditemani ayah dan ibunya. 

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi pernikahan 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Dyah Nur Rachmawati (23) warga Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Klaten bakal melangsungkan pernikahan tanpa ditemani ayah dan ibunya. 

Dyah harus menelan pil pahit lantaran orang tuanya yakni Muhammad Mustakom dan dan Sri Sayekti meninggal karena Covid-19 belum lama ini. 

Rencananya pernikahan Dyah akan dilangsungkan pada Minggu (8/8/2021) nanti. 

Baca juga: Nasib 3 Bocah di Sragen Jadi Yatim karena Orangtua Meninggal Covid-19, Pendidikan Ditanggung Pemkab

Baca juga: Kisah Pilu Anak di Klaten, Jadi Yatim Piatu: Orang Tua Meninggal karena Covid-19

Kepala Desa Plawikan, Lilik Ratnawati mengatakan, Dyah akan dinikahkan oleh seorang wali hakim.

"Anak pertama dari orang tua yang meninggal karena Covid-19 akan menikah minggu ini," ucap Lilik, Kamis (5/8/2021).

Lilik mengatakan, wali hakim yang dimaksud yaitu wali nikah yang ditunjuk oleh Menteri Agama atau pejabat yang ditunjuk olehnya, yang diberi hak dan kewenangan untuk bertindak sebagai wali nikah.

Baca juga: Kisah Pilu Tiga kakak-adik asal Solo, Jadi Yatim Piatu Setelah Sang Ayah Meninggal Terpapar Covid-19

Ia menyebutkan, yang ditunjuk sebagai wali hakim dari Dyah yaitu Kepala KUA Jogonalan, Muhammad Yusuf.

Kemudian ia memastikan dalam pernikahan Dyah dan sang calon suami, tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Undangan terbatas dan dipantau oleh tim gugus tugas desa, pihak mempelai pria 3 orang dan pihak mempelai perempuan 3 orang saja," pungkasnya.

Kakak Adik di Klaten Jadi Yatim Piatu

Seorang bocah berusia 13 tahun di Klaten bernama Alif Mukhamad Qomarudin harus menjadi yatim piatu karena kedua orang tuanya meninggal akibat Covid-19. 

Kini dia menjalani hidup bersama sang kakak Dyah Nur Rachmawati (23). 

Keduanya adalah warga RT 1/RW 8 Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.

Baca juga: Kisah Pilu Anak di Klaten, Jadi Yatim Piatu: Orang Tua Meninggal karena Covid-19

Baca juga: Gibran Bantu Pendidikan Tiga Anak Yatim di Solo, Orang Tuanya Meninggal karena Covid-19

Kepala Desa Plawikan, Lilik Ratnawati mengatakan, benar kedua orang tua Alif dan Dyah meninggal karena Covid-19. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved