Berita Klaten Terbaru
Nasib Pilu Calon Mempelai Wanita di Klaten, Jelang Pernikahan: Ayah & Ibu Meninggal karena Covid-19
Dyah Nur Rachmawati (23) warga Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Klaten bakal melangsungkan pernikahan tanpa ditemani ayah dan ibunya.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Adanya kejadian ini membuat Desa Plawikan tergerak.
Desa memberikan bantuan untuk Alif yang saat ini duduk di bangku kelas 7 SMP N 2 Jogonalan.
Baca juga: Nasib Pilu Ghifari, Bocah Asal Sukoharjo yang Jadi Yatim Piatu: Ayah & Ibu Meninggal karena Covid-19
Biaya pendidikan Alif sampai SMA akan ditanggung Desa Plawikan.
"Kami memberikan bantuan kepada mereka yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19," kata Lilik, kepada TribunSolo.com, Selasa (3/8/2021).
Lilik mengatakan, bantuan lain untuk Alif dan Dyah yaitu sembako.
"Alif mendapatkan dana pendidikan dari Pemdes Plawikan hingga SMU," ucap Lilik.
Kronologi Orang Tua Meninggal karena Covid-19
Dua orang anak di Klaten menjadi yatim piatu lantaran orang tuanya meninggal akibat Covid-19.
Mereka adalah kakak adik, Alif Mukhamad Qomarudin (13) dan Dyah Nur Rachmawati (23).
Keduanya warga Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.
Baca juga: Tiga Anak Yatim Piatu karena Covid-19 di Solo Ketemu Gibran: Pendidikan Ditanggung Sampai Kuliah
Baca juga: Solo Dapat Penghargaan Kota Layak Anak, Gibran Sebut Bakal Fokus Pada Anak Yatim karena Covid-19
Kepala Desa Plawikan, Lilik Ratnawati mengatakan, ada warganya yang kini menjadi yatim piatu akibat Covid-19.
"Ada warga kami yang menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal karena Covid-19," kata Lilik, kepada TribunSolo.com, Selasa (3/8/2021).
Lilik mengatakan, kakak adik tersebut termasuk warga RT 01 / RW 08 Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.
Baca juga: Kisah Pilu Tragedi Gas Beracun Septic Tank Garut, Kini 2 Anak Jadi Yatim Piatu, Lebaran Tanpa Ortu
Ia mengatakan, kedua kakak adik tersebut menjadi yatim piatu berawal dari ibu kedua anak tersebut, Sri Sayekti meninggal Senin (19/7/2021) kemudian disusul ayahnya, Mohammad Mustaqim seminggu kemudian atau Senin (26/7/2021).
"Kedua orang tuanya meninggal dunia karena terpapar Covid-19," ujar Lilik.