Gibran Ikut Sumbang Baliho Puan Maharani di Solo, Ada Kode Khusus: Bertuliskan 'GB' 

"Ini masih 2021 dan rentang waktu cukup lama, kenapa terlalu bernafsu?," imbuhnya. 

Zakky menyebutkan, iklan politik melalui baliho atau reklame sudah terlalu kuno bagi para Milenial saat ini.

"Anak muda dihadapkan dengan baliho-baliho tidak hanya dari Puan Maharani namun juga politisi lainnya justru menjadi muak," terangnya. 

Baca juga: Baliho Puan Maharani Bertebaran di Kota Solo, FX Rudy: Itu Tim Beliau, Saya Tidak Memasang

"Justru anak muda yang antipati terhadap politik semakin banyak, melihat politisi hanya pencitraan tanpa bukti," pungkasnya. 

Akibat rasa muak tersebut baliho politik selalu menjadi bahan meme dan candaan baik di dunia maya maupun nyata. 

"Banyak meme yang bertebaran di dunia maya soal baliho, tidak ada yang menganggap serius dan hanya menjadi guyonan belaka," tuturnya.

Gibran Ikut Sumbang

Baliho Ketua DPR RI Puan Maharani yang bertuliskan "Kepak Sayap Kebhinekaan" tersebar di penjuru Kota Solo. 

Dari catatan TribunSolo.com setidaknya ada 45 baliho yang berdiri. 

Ternyata dari jumlah baliho tersebut ada juga yang berasal dari sumbangan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. 

Baca juga: Marak Baliho Puan Maharani di Mana-mana, Pengamat Politik Sebut Upaya Menjegal Ganjar Pranowo

Baca juga: Baliho Puan Maharani Bertebaran, Politisi PDIP Bantah untuk Kampanye Pilpres 2024: Demi Persatuan

"Iya saya juga ikut menyumbang," katanya pada Kamis (5/8/2021). 

Dirinya mengungkapkan bahwa itu merupakan instruksi dari pengurus pusat PDIP. 

"Ada instruksi untuk memasang baliho," ujarnya. 

Saat ditanya jumlah yang dia sumbangkan, Gibran enggan menyebutkan. 

"Ya enggak usah disebutkan," jelasnya.