Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Aneh, Bukannya Bokek karena Gowes dari Tangerang ke Wonogiri,Uang Pria Ini Malah Jadi Berlipat Ganda

Di balik aksi gowes yang dilakukan Huda Akhsan Nasrulloh (22) sejauh 650 kilometer dari Tangerang ke Wonogiri terselip cerita unik.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
Bakul bakso keliling Huda Akhsan Nasrulloh (22) berhasil gowes dari Tangerang Banten, ke rumahnya di Dusun Pucanganom lor, Desa Pucanganom, Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri. 

"Demi menyambut HUT ke-76 RI," aku dia.

Tak kalah mengejutkan lagi, dalam perjalanan 5 hari itu dia tak menemui kendala yang berarti.

Tak pernah ganti ban, sepedanya tidak rewel dan badannya selalu bugar.

"Saya sudah mempersiapkan diri, berangkat dari Tangerang berbekal uang Rp 730 ribu yang khusus dia siapkan diluar uang tabungannya yang lain," ungkap dia.

"Dua bulan sebelumnya itu saya nabung khusus buat pulang gowes," aku dia semringah.

Biasa untuk Gowes

Huda mengaku bahwa sepeda yang dibawa ke Wonogiri adalah sepeda yang biasa dia gunakan untuk gowes bersama klubnya di Tangerang.

"Sepedanya yang biasa saya pakai, itu juga satu-satunya sepeda," ungkap Huda.

Sebelumnya Huda mengaku memiliki sepeda seharga hampir Rp 3 juta.

Namun baru sebulan setelah dibeli, sepeda tersebut hilang.

Barulah dia membeli sepeda yang digunakan sekarang.

Tapi siapa sangka, sepeda berwarna silver yang menjadi saksi perjalanan itu dibelinya bekas dengan harga Rp 400 ribu.

"Itu harganya Rp 400 ribu, saya lihat waktu keliling jualan ada sepeda ndongkrok (terbengkalai), saya tanya yang punya katanya dijual, ya sudah saya bayar," aku dia.

Setelah membeli sepeda tersebut, biaya yang dikeluarkan Huda untuk perbaikan dan modifikasi tak sampai Rp 1 juta.

Baca juga: Manfaat Wedang Uwuh Bila Rutin Diminum Sebelum Tidur, Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Baca juga: Sosok Gregoria Mariska Kata Orangtuanya di Wonogiri : Tak Gentar Lihat Lawan, Cuek & Rajin Evaluasi

Huda mengaku hanya menggati ban, setang, sadel dan memberi sedikit sentuhan modifikasi pada sepeda yang berusia kurang lebih 34 tahun, ya, sangat tua.

"Nggak sampai 1 juta, itu masih banyak yang orisinil kok, paling cuma ganti beberapa spare part," jelas dia.

Dia menambahkan sepeda yang digowes dari Tangerang ke Wonogiri itu merupakan sepeda federal seri Mt Everest, tahun rakitan 1987. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved