Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Sarapan Enak di Solo : Ada Sego Gono Khas Temanggung hingga Sego Ireng Atasi Diabetes dan Diet

Di kawasan Kota Solo, menikmati santapan makanan untuk sarapan khas daerah tersebut sudah biasa.

Penulis: Iqbal Fathurrizky | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Iqbal Fathurrizky
Makanan khas Temanggung yang dijual di warung Mbak Yayuk di kawasan Baturan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar Kamis (12/8/2021). 

Laporan wartawan TribunSolo.com, Iqbal Fathurrizky

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Di kawasan Kota Solo, menikmati santapan makanan untuk sarapan khas daerah tersebut sudah biasa.

Tapi apa jadinya jika ada makanan khas luar daerah seperti Kabupaten Temanggung.

Ya, ada penjual yang menjajakan makanan khas lereng Sumbing-Sindoro seperti Sego Gono, Segi Ireng, dan Sego Jagung.

Adalah Yayuk yang membuka lapaknya di kawasan Baturan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Makanan khas Temanggung yang dijual di warung Mbak Yayuk di kawasan Baturan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar Kamis (12/8/2021).
Makanan khas Temanggung yang dijual di warung Mbak Yayuk di kawasan Baturan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar Kamis (12/8/2021). (TribunSolo.com/Iqbal Fathurrizky)

Lokasi strategis karena berada di pinggir jalan sekitar lapangan Baturan, sehingga pembeli bisa dengan mudah mencarinya.

Yayuk menjelaskan Sego Jagung yang ia jual bukan seperti biasanya, melainkan menggunakan bahan jagung yang berwarna putih yang hanya didapat dari Temanggung.

Serta beras hitamnya yang berguna untuk menurunkan diabetes dan sebagai makanan diet juga.

Baca juga: Akhir Cerita Insiden Pasien Covid-19 di Klaten Dikira Meninggal Ternyata Masih Hidup : RS Minta Maaf

Baca juga: Libur Muharram, Tawangmangu Tak Padat Merayap karena Wisata Tutup, Tapi Banyak yang Berburu Kuliner

“Sego Jagungnya pakai jagung putih khas Temanggung, gak ada di sini (Solo), beras hitamnya juga berguna untuk diet dan menurunkan diabetes karena kadar gula rendah,” kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (12/8/2021).

Buka hanya dari pukul 06.00 sampai pukul 08.00 pagi, Yayuk menjual Rp 5 rb per porsi.

“Sebelum jam 8 biasanya sudah habis,” jelasnya.

Yayuk mengaku semua bahan masakannya hanya dari Temanggung, karena sulit mendapatkannya di Solo.

Bahkan dia libur berjualan setiap Senin untuk mengambil bahan langsung di Temanggung.

“Kita hanya ambil di Temanggung, jadi setiap senin libur untuk mengambil bahan dari Temanggung, di sini sulit ditemukan,” kata Yayuk.

Selain itu mbak Yayuk juga menjual aneka Bothok, Pepes, Garang Asem dengan harga terjangkau sebagai penyempurna.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved