Berita Sragen Terbaru
Vaksin Dosis Ketiga Nakes Pakai Jenis Berbeda dari Dosis Pertama & Kedua, Bahayakah? Ini Kata Dokter
Tenaga kesehatan atau nakes di Kabupaten Sragen mulai menerima suntikan vaksin booster. Hal itu bertujuan untuk menguatkan antibodi di tubuh nakes.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Dengan adanya informasi tersebut, agar tidak takut, Upi mensiasatinya dengan tetap berfikiran positif.
"Makanya itu, kita siapkan mental, kalau kita pandangan tentang vaksin itu kurang bagus, ya mungkin akan terjadi sesuatu, tapi kalau kita positive thinking, InsyaAllah nggak papa," ujar Upi.
Setelah disuntik vaksin jenis Moderna, Upi belum merasakan keluhan KIPI.
Baca juga: Sragen Belum Penuhi Target Menko Luhut, 15 Ribu Vaksin Per Hari, Bupati Ungkap Kendalanya
"Setelah disuntik biasa saja, nggak terasa, kalau kemarin kan ada gejala, kalau ini belum tahu reaksinya," ucapnya.
Ketakutan nakes untuk mengikuti vaksin booster, juga diutarakan oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
"Ya mereka takut, tapi kan wajib, katanya kalau bukan saya yang menyuntikkan belum selesai vaksinasi, kalau sama saya kan langsung, ayem katanya," kata Bupati Yuni.
Vaksin Datang, Langsung Penyuntikan
Kabupaten Sragen mulai menyuntikkan vaksin moderna ke tenaga kesehatan, mulai hari ini.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, distribusi vaksin jenis moderna, dilakukan mulai hari ini.
"Kemarin kita sudah menerima vaksin jenis moderna, kita sudah distribusikan hari ini untuk semua nakes," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (9/8/2021).
Baca juga: Kagetnya Warga Boyolali, Tak Dapat Surat Keterangan Setelah Vaksin: Ternyata NIK Dipakai Orang Lain
Baca juga: Viral Video Penyuntikan Vaksin Covid-19 Diduga Kosong, Suku Dinas Kesehatan Langsung Telusuri
Vaksin ketiga kali ini, sebagai booster bagi tenaga kesehatan, karena masih menjadi garda terdepan penanganan covid-19.
Selain vaksinasi untuk tenaga kesehatan, vaksinasi juga mulai diberikan kepada difabel.
Vaksin untuk difabel, yakni jenis Sinofarm.
Baca juga: Jadwal Vaksin Sragen Hari ini : Ada 350 Kuota Tiap Hari di Polres Sragen, Berlaku Sampai 17 Agustus
"Target kita ada 600 difabel, tapi kemarin baru 150 difabel saja yang sudah disuntik dosis pertama," ujarnya.
Menurut Yuni, target vaksinasi untuk difabel membutuhkan usaha lebih.
"Kita akan jemput bola lagi untuk vaksinasi difabel ini, tapi sebagian besar sudah di balai desa masing-masing, tapi kita akan terus kejar," jelasnya.
Data terakhir, capaian vaksinasi di Kabupaten Sragen baru menyentuh angka 14 persen. (*)