Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Meski Gunung Merapi Kian Bergemuruh, Pemkab Boyolali Sebut Belum Ada Perintah Mengungsikan Warganya

Akhir-akhir ini aktivitas Gunung Merapi kian meningkat di antaranya mengeluarkan awan panas.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tri Widodo
Puncak Merapi dilihat dari Dukuh Stabelan, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, beberapa waktu lalu. 

Bahkan, wilayah Desa Tlogolele sejak Minggu (8/8/2021) lalu, sudah beberapa kali terkena hujan abu dampak erupsi Gunung Merapi.

“Kita harus waspada,” ujar Masruri.

Warga Akui Sudah Terbiasa

Selain terdampak guyuran hujan abu vulkanik Merapi, warga yang tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) 3 Merapi juga kerap mendengar suara gemuruh dan merasakan getaran dari puncak Merapi.

Sutar (66) warga Dukuh Ngadirojo, Desa Stabelan, Kecamatan Selo merasakan getaran dan mendengar suara gemuruh dari puncak Merapi, Senin pagi (16/8/2021).

Dia yang tinggal di KRB 3 sudah cukup terbiasa dengan fenomena tersebut.

Baca juga: Cerita Warga Boyolali di Radius 3 Km dari Puncak Merapi: Sering Dengar Gemuruh dan Rasakan Getaran

Baca juga: Merapi Semburkan Lava Pijar & Awan Panas, Boyolali & Klaten Aman, Magelang Kembali Diguyur Hujan Abu

"Ya tidak panik lah. Hampir setiap hari setiap ada luncuran awan kami selalu mendengarnya," ujarnya. 

Dia pun masih cukup tenang dengan kondisi ini. Hanya saja, dia selalu waspada dengan kemungkinan yang akan terjadi.

"Alhamdulillah kami masih aman dan dari Pemerintah belum ada imbauan untuk mengungsi," ujarnya.

Baca juga: Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas, Magelang Dilanda Hujan Abu

Sekretaris Desa ( Sekdes) Tlogolele, Neigen Actah Edi Nur Saputra mengatakan hal senada. 

Warga yang berada di KRB 3 mendengar dan merasakan getaran dari Awan Panas guguran (APG).

"Warga kami belum ada instruksi untuk mengungsi. Sementara ini masih aman," pungkasnya. 

Hujan Abu 

Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali diguyur hujan abu pagi ini, Senin (16/8/2021). 

Aktivitas masyarakat sekitar masih seperti biasa. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved