Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Bendera Raksasa Dibentangkan di Tawangmangu, Sopir Ambulans, Pedagang hingga Tukang Ojek Beri Hormat

Warga di pusat wisata Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar membentangkan bendera raksasa dengan ukuran 9x12 meter.

Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Masyarakat Tawangmangu Peduli
Upacara peringatan ke-76 detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI di jalan depan Pasar Wisata dan Terminal Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, Selasa (17/8/2021). 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Warga di pusat wisata Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar membentangkan bendera raksasa dengan ukuran 9x12 meter.

Uniknya, pengibaran bendera dibentangkan di jembatan Pasar Wisata dan Terminal Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, Selasa (17/8/2021) sekira pukul 10.17.

Bendera tersebut dibentangkan bertepatan dengan upacara peringatan ke-76 detik-detik proklamasi kemerdekaan RI.

Saat bersamaan, juga dibunyikan sirine ambulance.

Baca juga: Teteskan Air Mata,Pengendara di Solo Terharu saat Semua Berhenti Peringati Detik-detik Proklamasi RI

Baca juga: Evakuasi Warga Afghanistan Berujung Kacau, 7 Orang Tewas saat Berebut Naik Pesawat di Bandara Kabul

Para peserta lantas memberikan penghormatan kepada sang saka merah putih.

Mulai dari driver ambulance se-Tawangmangu, instansi pemerintah, relawan se-Tawangmangu, sopir angkutan, pedagang pasar, tukang ojek, warga yang melintas serta pengunjung pasar.

Wakil Ketua TRC Mantap (Masyarakat Tawangmangu Peduli) atau Relawan Mantap, Lilik Joko Suratmo menyampaikan, pengibaran bendera berukuran 9 meter x 12 meter sudah tiga kali dilakukan.

"Awalnya di bekas tower. Karena sudah tidak memadai dan saat ini situasi (pandemi) tidak ada upacara. Kita inisiatif untuk dibentangkan di JPO Terminal-Pasar Tawangmangu," katanya.

Pihak relawan telah meminta izin kepada Forkopimcam, pengelola pasar dan pengelola terminal sebelum menggelar acara tersebut.

Mengingat saat ini masih situasi pandemi, peringatan detik-detik proklamasi dilangsungkan secara terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kita diperbolehkan menutup jalan (bawah JPO) dari kepolisian dan upacara terbatas," ucapnya.

Baca juga: Prabowo Pimpin Upacara Tim Kubur Cepat di Klaten, Para Peserta Pakai Baju Hazmat Serba Warna Putih

Baca juga: Minder Sama Pogba & Fernandes, Pemain Manchester United Ini Ingin Pulang & Main di Brazil

Dia menuturkan, arus lalu lintas dialihkan sementara saat berlangsungnya acara peringatan detik-detik proklamasi.

Mobil ambulance diparkirkan di sisi timur dan barat JPO Terminal-Pasar Tawangmangu.

Kendaraan dari arah barat menuju ke timur dialihkan menuju ke parkiran Pasar Wisata Tawangmangu.

Sedangkan kendaraan dari arah timur menuju ke barat dialihkan menuju ke Terminal Tawangmangu.

"Di bawah JPO kita tempatkan 10 ambulance. Ada yang menghadap ke timur dan barat," aku dia.

"Mendekati detik-detik proklamasi menghidupkan sirine bersama-sama dan bendera diturunkan pelan-pelan," ungkapnya.

Detik-detik di Solo

Pengendara berhenti sejenak mengambil sikap tegap dan hormat di jalanan Kota Solo saat Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-76.

Di antaranya terlihat di depan Mapolresta Solo, Jalan Adi Sucipto, Selasa (17/8/2021).

Tepat pada pukul 10.10 WIB anggota polisi memberhentikan kendaraan yang melaju.

Lalu pada pukul 10.17 WIB, anggota polisi bersama masyarakat serentak membunyikan sirini dan klakson kendaraan.

Dalam hitungan detik, mereka juga mengambil sikap tegap dan hormat kepada bendera Merah Putih yang sedang dibawa oleh salah satu anggota petugas selama 3 menit.

Baca juga: Saat Pembeli Hentikan Makan Ketika Masih Enak-enaknya, Demi Detik-detik Proklamasi & Hormat Bendera

Baca juga: Prabowo Pimpin Upacara Tim Kubur Cepat di Klaten, Para Peserta Pakai Baju Hazmat Serba Warna Putih

“Kami berhentikan dan meminta masyarakat secara humanis serentak menghidupkan klakson serta hormat kepada bendera merah putih selama 3 menit,” kata anggota Provos Polresta Solo, Sulis kepada TribunSolo.com.

Sulis mengaku agenda seperti ini sudah diadakan setiap tahun, akan tetapi 17 Agustus tahun ini yang paling hikmat dan membuat haru.

“Supaya masyarakat bisa menumbuhkan rasa nasionalismenya,” kata dia.

Pengendara Rizky mengaku peringatan detik-detik proklamasi seperti ini adalah momentum yang baik dan bisa menumbuhkan rasa nasionalisme.

“Bagus banyak warga yang terharu tadi, saya pun juga sempat netesin air mata,” ungkap dia.

Upacara Unik

Upacara di tanah lapang hingga halaman gedung hingga sudah biasa dilakukan saat HUT Kemerdekaan RI.

Namun di Kabupaten Boyolali, sejumlah muda-mudi menggelar upacara HUT ke-76 RI di sungai dengan nuansa gemercik air nan syahdu, Selasa (17/8/2021).

Terlebih suasana juga asri, karena di sekitarnya tumbuh subur pohon-pohon nan hijau.

Tepatnya di bawah bendungan Sungai Bantar, kompelks pemandian Sungsang, Kecamatan Banyudono.

Adalah Komunitas Kali Pengging yang menggelar acara unik tetapi khidmat dalam upacara peringatan Kemerdekaan Tanah Air ini.

Baca juga: Tujuh Ribu Anak di Jateng Jadi Yatim Piatu karena Covid-19, Ganjar Sebut Sebagian akan Dirawat ASN

Baca juga: Alasan Ganjar Pranowo Upacara Bersama Pasien Covid-19 : Berbagi Semangat Bersama Penyintas dan Nakes

Meski teremdam air, namun peserta upacara tetap dapat mengikuti upacara secara khidmat.

Koordinator komunitas Kali Pengging Totok Sudarianto, sengaja menggelar upacara untuk memperingati HUT ke 76 Kemerdekaan RI ini di Sungai ini.

"Meski saat ini Indonesia sudah merdeka, namun Sungai kita belum merdeka," katanya.

Masih banyak Sungai yang tercemar oleh sampah dan limbah.

Kesadaran masyarakat tentang Sungai untuk bersama menjaga kelestarian alam khususnya Sungai masih rendah.

Mirisnya lagi, Sungai saat ini menjadi tempat sampah terpajang.

"Padahal, Sungai merupakan sumber air. Dimana ada air disitu ada kehidupan," ujarnya.

Ganjar Upacara di Donohudan

Upacara Peringatan HUT Ke-76 RI yang dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tahun ini dalam suasana yang jauh berbeda.

Pasalnya, Ganjar harus mengikuti upacara dengan memakai hazmat atau APD lengkap.

Itu karena upacara yang dipimpin Ganjar Pranowo dilakukan di tempat isolasi terpusat Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Selasa (17/8/2021).

Ganjar Pranowo tiba pukul 7.15 WIB.

Baca juga: Sejarah Taliban : Dulu Dapat Dana dari Saudi, Janjikan Negara Damai, Pencuri Harus Dipotong Tangan

Dia mengikuti upacara dengan tugas sebagai inspektur upacara.

Tidak hanya Ganjar, pengibar bendera serta petugas upacara lain pun gunakan APD lengkap.

Dalam upacara ini, sejumlah pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan, ikut serta. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Detik-detik Proklamasi, Bendera Merah Putih Raksasa Dibentangkan di JPO Pasar Tawangmangu

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved