5 Amalan Sunnah yang Sayang Dilewatkan pada 10 Muharram, Mulai dari Bersedekah hingga Berdoa
Pada hari ini dijelaskan dalam hadist Nabi, puasa sebagai amalan utama di Bulan Muharram.
وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Artinya: “Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, maka dengarkanlah (baik-baik) dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.”
Mendengarkan bacaan Al-Qur’an dengan baik dapat menenangkan jiwa yang gelisah, melunakkan hati yang keras, serta mendatangkan petunjuk.
2. Membaca Sholawat
Membaca sholawat nabi juga bisa dilakukan saat haid.
Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali, serta menghapus sepuluh kejelekannya."
Baca juga: 4 Amalan yang Dianjurkan saat Hari Tasyrik atau Tiga Hari setelah Idul Adha, Haram Berpuasa
3. Berdzikir
Rasulullah dalam hadits riwayat Imam Bukhari bersabda: “Perumpamaan antara orang yang dzikir pada Tuhannya dan yang tidak, seperti antara orang yang hidup dan yang mati”.
Ada banyak kenis dzikir yang bisa dibaca, fi antaranya bacaan tasbih, tahmid, takbir, hauqalah, dan lain sebagainya.
Selain itu menghadiri majelis istighotsah, tahlilan, atau forum dzikir lainnya karena itu termasuk bernilai ibadah.
4. Berdoa
Wanita haid boleh memperbanyak doa. Doa yang dilafalkan pun boleh doa apa saja.
5. Bersedekah
Bersedekah adalah salah satu ibadah yang bisa dilakukan kapan saja, baik saat haid atau tidak haid.
Sedekah mendatangkan kebaikan, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran.
Seperti yang disampaikan dalam QS Al-Zalzalah ayat 7-8, “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula”.
(Surya)