Berita Klaten Terbaru
Dilema Keluarga di Klaten Mau Isolasi Covid-19, Bingung Tinggalkan 2 Anaknya dan 1 Nenek yang Pikun
Sebuah keluarga di Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten yang terpapar Covid-19 mengalami dilematis.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Memang kondisi pandemi ini tidak enak, semuannya tetap sabar," ucap Mulyani, Kamis (19/8/2021).
Mulyani mengaku tak terganggu dengan selebaran tersebut.
Pemkab Klaten sudah berkoordinasi dengan kepolisian setempat dan meminta mengusut siapa orang yang menempelkan poster yang menimbulkan keresahan masyarakat.
Baca juga: File Selebaran Berisi Pengumuman Gangguan Aliran Air Minum di Solo Tersebar di Medsos, Ini Isinya?
"Jangan buat hoaks dan provokasi dengan kondisi yang tidak enak serta isu dan perbuatan yang tidak baik malah menambahkan kepanikan," ujar Mulyani.
Menurutnya, status Kabupaten Klaten sudah baik tapi belum benar-benar baik.
Kemudian, dia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan jangan panik dengan beredarkan poster tersebut.
Baca juga: Misteri Kejadian Uang Hilang di Dayeuhkolot Bandung, Hingga Muncul Selebaran Bagi Pemilik Tuyul
"Tidak merasa terganggu yang penting level kita sudah menurun, tentunya para pelaku usaha akan mendapatkan energi positif yaitu bisa bekerja kembali," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar dan tertempel selebaran tersebut di sejumlah titik di Kabupaten Klaten.
Tulisan tersebut berisi tentang sindiran terhadap kebijakan pemerintah saat ini dan ditempatkan di titik-titik strategis seperti GOR Gelarsena, Kantor PMI Klaten serta Taman Lampion Klaten.
Pelaku Dicari Polisi
Polisi masih menyelidiki siapa pelaku yang menempel tulisan pada selebaran "Dipaksa Sehat di Negara Sakit".
Selebaran tersebut tertempel di sejumlah tempat di Klaten.
Tulisan tersebut berisi tentang sindiran terhadap kebijakan yang diterapkan pemerintah saat ini.
Sindiran terhadap kebijakan pemerintah tersebut ditempatkan di titik-titik yang strategis.
Baca juga: Warga Glagahwangi Klaten Hentikan Gotong Royong, Pilih Upacara Dulu,Peringati Detik-detik Proklamasi
Baca juga: Ingat Alfian? Siswa SMK di Klaten yang Kehilangan Kedua Tangannya, Kini Dapat Tangan Robotik Kanan
Tidak jelas siapa pelaku yang menempel sindiran terhadap pemerintah tersebut.