Berita Klaten Terbaru
Ingat Alfian? Siswa SMK di Klaten yang Kehilangan Kedua Tangannya, Kini Dapat Tangan Robotik Kanan
Masih ingat dengan Alfian Fahrul pemuda asal Desa Sawit, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten. Remaja yang kehilangan tangan.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Masih ingat dengan Alfian Fahrul pemuda asal Desa Sawit, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten.
Remaja pria yang kehilangan kedua tangannya karena tersetrum listrik saat pasang jaringan komunikasi, kini mempunyai tangan robotik.
Putra Sulung dari Wagimin (55) dan Triswani (45) mendapat tangan robotik kanannya.
Baca juga: Donasi untuk Beli Tangan Robotik Bagi Alfian Capai Rp 421 Juta,Diamputasi Gegara Kecelakaan saat PKL
Baca juga: 4 Pengakuan Lutfi Alfiandi Sang Pembawa Bendera saat Demo, Diajak dari Medsos hingga Disiksa Polisi
Bibi dari Alfian, Restu (40) mengatakan, tangan tersebut sudah dibeli sejak Sabtu (31/7/2021).
"Alhamdulillah, Alfian sudah memiliki tangan robotik dan sudah dipasang," kata Restu, kepada TribunSolo.com, Kamis (12/8/2021).
Restu mengatakan, harga tangan robotik sebelah kanan sebesar Rp 125 juta.
Kemudian dia mengatakan lengan kiri Alfian belum dipasang karena lukanya masih belum kering.
"Yang kiri belum, masih mencari perusahaan yang bisa produksi tangan diatas siku," kata Restu.
Donasi
Donasi untuk membelikan tangan robotik kepada Alfian Fahrul (18) menembus angka Rp 421 juta, Jum'at (19/3/2021).
Kedua tangan siswa SMK kelas XI di Klaten itu harus diamputasi kerena kecelakaan dalam praktik lapangan.
Sepupu Alfian, Fatiya (15) mengatakan total donasi yang diterima sudah melebih target.
"Alhamdulillah, hingga saat ini donasi untuk Alfian sudah terkumpul Rp 421.196.052, donasi ini sudah melebih target, sekitar Rp 400 juta," ucap kepada TribunSolo.com, Jum'at (19/3/2021).
Fatiya mengatakan meski donasi melebihi target, donasi untuk Alfian tetap akan berlanjut.
Baca juga: Nestapa Siswa SMK di Klaten, Kedua Tangannya Diamputasi karena Kesetrum: Luka Operasi Masih Basah
Baca juga: Nestapa Tukang Tambal Ban di Bantaran Bengawan Solo : Rumah Ambruk, Tak Punya Uang Renovasi