Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Mobil Suzuki Carry Remuk Tertimpa Pohon di Jebres Solo: Tak Ada Korban Jiwa 

Sebuah pohon menimpa mobil Suzuki Carry nopol polisi AD 5802 AB di kawasan Kantor Kelurahan Kampung Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ryantono Puji Santoso
Istimewa/warga
Mobil Suzuki Carry yang terparkir rusak parah tertimpa pohon, di sekitaran Kantor Kelurahan Kampung Sewu, Kecamatan Jebres, Solo, Rabu, (18/8/2021) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM,SOLO - Sebuah pohon menimpa mobil Suzuki Carry nopol AD 5802 AB di kawasan Kantor Kelurahan Kampung Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (18/8/2021) malam.

Saat kejadian, kawasan Kampung Sewu tengah dilanda hujan deras.

Lurah Kampung Sewu, Iwan Martanto, membenarkan adanya peristiwa pohon tumbang tersebut.

"Iya kejadian tadi sekitar pukul 20.00 WIB di samping kelurahan Kampung Sewu," ungkapnya saat dikonfirmasi Tribunsolo.com, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Kronologi Mobil APV Plat Bali Terbakar di Solo: Pengendara dan Penumpang Didalam saat Ada Ledakan

Baca juga: Dilanda Hujan Selama Dua Jam, Viaduct Gilingan Solo Banjir

Pohon tumbang tersebut terlihat sangat besar dengan diameter sekitar 1 meter.

Dalam kejadian itu, Mobil mengalami kerusakan dibagian atas dan depan mobil.

"Keadaan mobil parkir, sehingga tidak ada korban jiwa," ungkapnya.

Terkiat kepemilikan mobil, Lurah Kampung Sewu mengaku dirinya belum mengetahui.

"Belum tau, ini masih dilakukan evakuasi dan mencari data-datanya," ujarnya.

Sehingga, belum bisa dipastikan untuk jumlah kerugiannya.

Banjir di Viaduct Gilingan

Hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Kota Solo, Rabu (18/8/2021) sekitar pukul 16.30 WIB.

Pantauan lapangan Tribunsolo.com, hujan mengguyur Kota Solo sekira 2 jam.

Akibatnya, ruas jalan Ahmad Yani di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, terjadi genangan air.

Seperti titik di Viaduct Gilingan.

Air menggenang sekira 15 centimeter, di Viaduk Gilingan.

Akibatnya, arus lalulintas yang melewati jalan tersebut tersendat.

Lurah Gilingan, Joko Partono, mengatakan jalur tersebut kerap tergenang bila hujan cukup lama.

"Biasanya tergenang, tergantung dari curah hujan kalau ketinggian air atau genangannya itu," ungkapnya kepada Tribunsolo.com, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Suara Ledakan Bikin Kaget Warga di Jebres Solo, Ternyata Ada Mobil Hangus Terbakar

Baca juga: Cara Download Kartu Ujian CPNS Solo dan Kartu Deklarasi Sehat, Ingat! Wajib Dibawa saat SKD

Baca juga: PPKM Diperpanjang Sampai 23 Agustus 2021, Ini Waktu dan Titik Jalan di Solo yang Ditutup

Baca juga: Lowongan Kerja Solo: Dibutuhkan Bartender dan Asisten Koki, Penempatan di Resto Karanganyar

Kendati demikian, upaya kongkrit untuk menanggulani banjir di Viaduk Gilingan belum dilakukan.

"Sampai sekarang belum ada pembenahan, jadi akan tetap seperti itu (terjadi genangan)," ungkapnya

Pihaknya mengaku ada rencana dari Pemerintah Kota Solo untuk lakukan pembenahan.

"Ada rencananya tahun ini, kata Pak Wali. Tapi untuk bocoran bulannya belum di informasikan kembali," ungkapnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi hujan di dua wilayah Kota Solo di Kecamatan Banjarsari dan Pasar Kliwon.

Berikut wilayah yang dilanda hujan versi prakiraan cuaca BMKG.

Peringatan Dini Cuaca Jawa Tengah tgl 18 Agustus 2021 pkl 16:50 WIB berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang pada pkl. 17:00 WIB di
Kabupaten Purbalingga: Rembang,
Kabupaten Banjarnegara: Punggelan,
Kabupaten Magelang: Bandongan,
Kabupaten Boyolali: Sambi, Ngemplak, Nogosari,
Kabupaten Sukoharjo: Weru,
Kabupaten Wonogiri: Girimarto,
Kabupaten Karanganyar: Gondangrejo,
Kabupaten Sragen: Kedawung, Sambirejo, Jenar,
Kabupaten Jepara: Nalumsari,
Kabupaten Demak: Guntur, Sayung, Mijen,
Kabupaten Temanggung: Pringsurat,
Kabupaten Batang: Gringsing, Subah,
Kota Surakarta: Jebres, dan sekitarnya.

Dan dapat meluas ke wilayah
Kabupaten Purbalingga: Mrebet, Karangreja, Karangmoncol,
Kabupaten Banjarnegara: Pandanarum,
Kabupaten Wonosobo: Kepil, Kalikajar,
Kabupaten Magelang: Sawangan, Tempuran, Pakis, Windusari,
Kabupaten Boyolali: Simo, Juwangi,
Kabupaten Kudus: Kaliwungu,
Kabupaten Karanganyar: Ngargoyoso, Jaten, Colomadu, Kebakkramat, Kerjo, Jenawi,
Kabupaten Sragen: Kalijambe, Plupuh, Gondang, Sambungmacan, Karangmalang, Tangen,
Kabupaten Grobogan: Karangrayung, Penawangan, Toroh, Geyer,
Kabupaten Jepara: Kedung, Welahan, Mayong,
Kabupaten Demak: Mranggen, Karangtengah, Karanganyar, Demak, Wedung,
Kabupaten Temanggung: Kranggan,
Kabupaten Batang: Bawang, Tulis, Banyuputih,
Kota Surakarta: Pasar Kliwon, Banjarsari,
Kota Semarang: Genuk, Pedurungan, dan sekitarnya.
Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl 19:30 WIB

Prakirawan BMKG Jawa Tengah
https://www.bmkg.go.id

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved