Berita Solo Terbaru
Jawaban Gibran Soal Jokowi yang Kerap Dihina: Sudah Biasa dan Tidak Usah Diambil Pusing
Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai soal pembicaraan yang ramai akhir-akhir ini, soal hinaan pada Presiden Joko Widodo.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Ia berseloroh, tubuh Jokowi kurus karena memikirkan nasib rakyatnya.
“Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis lo. Beliau itu sampai kurus. Kurus kenapa. Mikir kita. Mikir rakyat,” kata Megawati Soekarnoputri.
Lebih lanjut, Megawati Soekarnoputri menyebut ia heran lantaran masih saja ada orang yang mengatai Presiden Jokowi.
“Masak masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah. Orang itu benar-benar tidak punya moral,” ujarnya.
Bagi Megawati Soekarnoputri orang-orang yang tidak bermoral dan kerap mengatakan hal negatif terhadap Presiden Jokowi adalah pengecut.
“Pengecut, saya bilang. Saya di-bully juga gak takut kok. Coba datang berhadapan. Jantan kamu. Kita mesti berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan,” tegas Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum PDI Perjuangan ini pun menyampaikan harapannya kepada pihak-pihak yang kerap mengkritik Presiden Jokowi.
Ia berharap, kritik terhadap Presiden Jokowi dan pemerintahannya dilakukan secara beretika, konstruktif, dan solutif.
“Saya hanya ingin orang itu datang baik-baik bertemu Pak Jokowi. Kegagalannya dimana dan konsep dari orang itu supaya tidak gagal seperti apa,” ujarnya.
Menyoal kritik terhadap Jokowi, Megawati Soekarnoputri mengaku pernah menguatkan kadernya untuk menjalankan tugasnya sebagai Kepala Negara.
Ia meminta, Presiden Jokowi untuk tegar menghadapi ujian-ujian dalam menjalankan pemerintahan.
“Saya katakan ke Pak jokowi. Bapak yang tegar saja. Kami di belakang Bapak, karena ini adalah cobaan bukan hanya di Indonesia tapi seluruh dunia,” ujarnya.
“Coba dilihat di televisi negara super power Amerika pun mengalami. Saya sangat sedih kalau banyak orang yang sepertinya menjelekkan Pak Jokowi. Pak Jokowi gagal. Pemerintah kita gagal," tutup Megawati.
Megawati Sebut Pemimpin Itu Harus Mau Turun ke Rakyat, Bukan Jago Pencitraan
Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, mengungkapkan pandangannya soal pemimpin.