Berita Solo Terbaru
Jawaban Gibran Soal Jokowi yang Kerap Dihina: Sudah Biasa dan Tidak Usah Diambil Pusing
Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai soal pembicaraan yang ramai akhir-akhir ini, soal hinaan pada Presiden Joko Widodo.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Megawati menyebut bahwa pemimpin strategik bukanlah sosok yang suka melakukan pencitraan semata.
Menurutnya, pemimpin harus turun ke bawah dan langsung bersentuhan dengan rakyat kecil.
Baca juga: Megawati Ingatkan Kader PDIP Adalah Petugas Partai: Kalau Tak Mau Diberi Tugas, Out Saja
Baca juga: Pesan Ketua DPC PDIP Solo FX Rudy ke Gubernur Ganjar Pranowo: Urusan Capres, Urusan Ketum Megawati
Megawati menyampaikan itu saat orasi ilmiah pengukuhan gelar profesor kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) Ilmu Pertahanan bidang Kepemimpinan Strategik dari Universitas Pertahanan (Unhan) RI, Jumat (11/6/2021).
"Kepemimpinan strategik juga tidak bisa berdiri atas dasar pencitraan," kata Megawati.
Mengutip Jim Collins, Megawati mengatakan kepemimpinan strategik merupakan kepemimpinan yang membangun organisasi, yang jauh lebih penting daripada sekadar popularitas diri.
Sebaliknya, kepemimpinan strategik memerlukan kerja turun ke bawah, dan langsung bersentuhan dengan rakyat bawah atau wong cilik.
"Sebab ukuran kemajuan suatu bangsa, parameter ideologis justru diambil dari kemampuan negara di dalam mengangkat nasib rakyat yang paling miskin dan terpinggirkan," kata Megawati.
"Itulah tanggung jawab etik dan moral terbesar seorang pemimpin: menghadirkan terciptanya keadilan sosial," imbuhnya.
Megawati lalu mengajak agar kritik dan otokritik dilakukan, agar hakikat kepemimpinan strategik bagi bangsa dan negara dipahami esensi dan implementasinya.
"Saya mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya para pemimpin di jajaran pemerintahan negara, baik pusat maupun daerah, Pimpinan Partai Politik, TNI, POLRI dan seluruh aparatur sipil negara, untuk mengambil hikmah terbesar tentang makna kepemimpinan strategik yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Megawati: Pemimpin Strategik Itu Turun ke Rakyat, Bukan Jago Pencitraan dan Kompas.tv dengan judul: Megawati Mengaku Menangis karena Jokowi, Ada Apa?