Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Setelah Parkir di SMK Batik 2 Solo, Gibran Sebut Akan Pindah Mobilnya Parkir di Tempat Lain, Kemana?

Mobil dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang diparkir di depan SMK Batik 2 Surakarta kini akan berpindah. 

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Azhfar Muhammad Robbani
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming saat ditemui di kawasan gedung DPRD Solo oleh TribunSolo.com, Senin (7/6/2021). 

Sugeng yang juga politisi PKS itu memaklumi apa yang dilakukan Gibran adalah cerminan dirinya yang masih muda dalam memimpin.

"Gaya cah nom (gaya anak muda)," ungkapnya.

Dirinya memahami bila Gibran sudah berusaha pontang panting agar Solo segera pulih dari Covid-19, namun harus mengingat bahwa SMK adalah ranah provinsi.

"SMK dan SMA di luar kewenangan Pemkot," tegasnya.

Ogah Ambil Mobil

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menerima surat permintaan maaf dari SMK Batik 2 Surakarta.

Hal ini karena SMK Batik 2 Surakarta bakal menggelar tatap muka di tengah pandemi.

Meski demikian Gibran belum ada hasrat untuk mengambil mobilnya yang hingga kini masih diparkir depan SMK Batik 2 Surakarta tersebut.

"Belum tahu kapan akan diambil," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Kalimat Marahnya Gibran ke SMK Batik 2 Solo : Mau Gelar Sekolah Tatap Muka Tapi Belum Izin

Baca juga: Alasan Gibran Parkirkan Mobil Dinas di Depan SMK Batik 2 Surakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Lebih lanjut Gibran menjelaskan, bahwa sekolah itu menyampaikan permohonan maaf karena ketahuan melanggar aturan PPKM Level 4 di Kota Solo.

"Surat itu ada karena ketahuan, tidak tahu juga kalau mereka tidak ketahuan," ungkapnya.

Demi antisipasi agar hal serupa tidak terjadi lagi, Gibran menginstruksikan jajarannya untuk mengawasi sekolah-sekolah agar tidak nekat melakukan PTM.

"Antisipasi tadi saya tegaskan kepada Dinas Pendidikan, lurah dan perangkat lainnya, sekolah harus dicek satu persatu," ujarnya.

Gibran tak menampik saat ditanyakan mengenai adanya sekolah lain yang juga melanggar dengan nekat membuka PTM meski dilarang.

"Ada sekolah lain yang masih nekat membuka dan semuanya sudah diselesaikan," jelasnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved