Viral
Nasib Youtuber Muhammad Kece Usai Diduga Menistakan Islam, Kini Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara
YouTuber dengan nama channel Muhammad Kece baru-baru ini menjadi perhatian masyarakat.
TRIBUNSOLO.COM - YouTuber dengan nama channel Muhammad Kece baru-baru ini menjadi perhatian masyarakat.
Sosoknya di balik channel tersebut diduga melakukan tindakan penistaan agama.
Baca juga: Beredar Video Perempuan Pecahkan Kaca Mobil Berpelat AD Pakai Helm, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya
Kabar terbarunya, youtuber Muhammad Kece yang juga tersangka kasus penistaan agama dijerat dengan pasal berlapis.
Dilansir dari TribunNews, dia terancam hukuman pidana penjara 6 tahun dalam perkara ini.
"Dapat dijerat hukuman dan ancaman pidananya penjara 6 tahun," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (25/8/2021).
Adapun pasal yang disangka Muhammad Kece di antaranya pasal 28 ayat 2 Jo pasal 45 a ayat 2 Undang-Undang ITE tentang ujaran kebencian dan SARA.
Selain itu, dia juga disangka melanggar pasal 156 A KUHP tentang penistaan agama.
Hingga saat ini, pihaknya telah mengumpulkan barang bukti berupa kumpulan video yang diunggah oleh Muhammad Kece.
"Alat-alat bukti telah dikumpulkan berupa video pada youtube dimana yang bersangkutan telah memposting. Kemudian telah memeriksa saksi-saksi ahli dan juga memeriksa pelapor," ungkapnya.
Ia menuturkan alat bukti itulah yang sebagai dasar penyidik menetapkan Muhammad Kece sebagai tersangka.
"Berdasarkan alat bukti tersebut, penyidik meyakini bahwa diduga keras terjadi tindak pidana yaitu secara sengaja dan tidak sah menyebarkan informasi yang dapat memunculkan rasa kebencian, rasa permusuhan di masyarakat berdasarkan SARA," tukasnya.
Baca juga: Update Kasus Muhammad Kece: Polisi Tangkap YouTuber yang Diduga Menistakan Agama Itu di Bali
Kasus ujaran penistaan agama
YouTuber dengan nama channel Muhammad Kece baru-baru ini menjadi perhatian masyarakat.
Sosoknya di balik channel tersebut diduga melakukan tindakan penistaan agama.
Pasalnya dalam siaran live sosoknya mengundang kontroversi, bahkan dikecam beberapa ulama lantaran narasi dan ucapannya dikhawatirkan akan memicu emosi umat islam.