Berita Sragen Terbaru
Hore! PPKM Sragen Jadi Level 3, Pembukaan Tempat Wisata dan Sekolah Tatap Muka di Depan Mata
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan Pemkab Sragen tengah mempersiapkan pembukaan wisata dan pembelajaran tatap muka.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pemerintah resmi memperpanjang PPKM level 2-4, per 31 Agustus hingga 6 September 2021.
Dengan kasus covid-19 yang terus menurun, Presiden Joko Widodo mengumumkan wilayah aglomerasi Solo Raya turun ke level 3.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan Pemkab Sragen tengah mempersiapkan pembukaan wisata dan pembelajaran tatap muka.
"Kita persiapkan pembelajaran tatap muka, termasuk mempersiapkan nanti pembukaan tempat wisata," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (30/8/2021).
Baca juga: Tegas! Mensos Risma Minta BNI, Buka Puluhan Penerima PKH di Solo Raya yang Kena Blokir
Baca juga: Reaksi Gibran Dengar Ada Pejabat Pemkot Solo Ramai-ramai Kena Tipu : Capai Puluhan Juta Rupiah
Persiapan dilakukan selama sepekan kedepan, sekaligus memantau perkembangan penularan covid-19.
Saat ini, objek wisata yang ada di Kabupaten Sragen masih ditutup total dan belum dilakukan uji coba pembukaan tempat wisata.
Hal yang sama, juga berlaku untuk kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah, belum akan dijalankan.
"Selain itu, kita juga akan melonggarkan beberapa kebijakan, seperti menyalakan lampu jalan di malam hari, dan melonggarkan penyekatan jalan," paparnya.
Saat ini, hanya ada 193 kasus aktif pasien covid-19, baik yang dirawat di isolasi terpusat maupun rumah sakit.
Selain itu, keterisian tempat tidur di rumah sakit sudah berada dibawah 50 persen.
Serta, kini tidak ada lagi kriris oksigen di rumah sakit.
Solo Kini Level 3
Akhirnya yang ditunggu-tunggu warga Kota Solo tiba.
Malam ini Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan penurunan level PPKM di Kota Solo.
Setelah sebelumnya level 4 kini menjadi level 3.
Wali Kota Gibran Rakabuming Raka menuturkan bahwa dengan turunnya PPKM tersebut akan ada pengkondisian terhadap situasi level tersebut.
Baca juga: Gibran Mantap Potong Tunjangan PNS untuk Tambal Kas Daerah, Sebut Tak ada yang Protes ke Dirinya
Baca juga: Aturan PPKM Level 3 di Solo Raya: Sekolah Tatap Muka Boleh Digelar, PKL Bisa Jualan Sampai Malam
"Meski sudah ada pelonggaran, masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan, tetap gunakan masker," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (30/8/2021).
Selain itu Gibran juga membuka peluang untuk dilaksanakan pembelajaran tatap muka bagi anak sekolah.
"Nanti akan dimulai yang paling atas, SMA kelas 3," terangnya.
Selain itu Gibran juga akan membuka area wisata yang selama ini ditutup karena aturan PPKM Level 4.
"Nanti Taman Satwa Taru Jurug dan Balekambang akan sebentar lagi dibuka," ujarnya.
"Untuk kapannya masih menunggu inmen," terangnya.
Dilansir dari data Dinas Kesehatan Kota Solo, hari ini kasus Covid-19 berjumlah 19 orang.
Diumumkan Jokowi
Kabar baik untuk warga Solo Raya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan wilayah aglomerasi Solo Raya dan Malang Raya mengalami penurunan level PPKM, dari level 4 ke level 3.
Menurut Jokowi, aturan ini berlaku dalam penerapan PPKM sepekan ke depan, 31 Agustus hingga 6 September 2021.
Baca juga: Jika PPKM Diperpanjang Lagi Malam Ini, Bupati Juliyatmono Yakin Karanganyar Turun Jadi Lavel 3
"Untuk wilayah Jawa Bali terdapat penambahan wilayah aglomerasi yang masuk level 3, yakni Malang Raya dan Solo Raya," kata Jokowi dalam pernyataan yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Senin (30/8/2021).
Ia menuturkan, wilayah yang masuk ke dalam level 3 pada penerapan PPKM minggu ini adalah wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, Malang Raya, dan Solo Raya.
Sedangkan wilayah aglomerasi Semarang Raya berhasil turun level dari level 3 ke level 2.
"Sehingga secara keseluruhan di Jawa Bali ada perkembangan yang cukup baik," ungkap Jokowi.
Jokowi menyebut dalam seminggu terakhir terjadi perbaikan situasi Covid-19 di Indonesia.
"Alhamdulillah atas kerja keras seluruh pihak dan Ridho Allah SWT dalam satu minggu terakhir ini, sudah terjadi tren perbaikan situasi Covid-19."
"Tingkat positivity rate terus menurun dalam 7 hari terakhir," ungkap Jokowi.
Sementara itu tingkat keterisian rumah sakit untuk kasus Covid-19 semakin membaik.
"Rata-rata BOR (bed occupancy rate) nasional berada di sekitar 27 persen," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: BREAKING NEWS Level PPKM Solo Raya dan Malang Raya Turun dari Level 4 ke Level 3