Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Naik Motor Protolan, ABG ini Malah Semprot Polisi Saat Dirazia di Cepogo : Mati Yo Dikubur, Aku Los!

Sebuah video menunjukkan remaja marah-marah di depan polisi saat berada di Cepogo, Boyolali, viral di media sosial.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Aji Bramastra
Instagram
Remaja ngamuk di depan polisi saat kena razia kendaraan di Cepogo, Boyolali. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sebuah video menunjukkan remaja marah-marah di depan polisi saat berada di Cepogo, Boyolali, viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat tiga orang anggota polisi sedang berusaha menenangkan seorang pemuda yang mengamuk.

Baca juga: Viral Driver Ojol Belikan Laptop Bekas untuk Anak Pakai Uang Tabungan, Buat Daftar Kartu Prakerja

Diketahui, video tersebut diambil saat operasi yustisi di daerah Cepogo, Kabupaten Boyolali.

Informasi yang berhasil dihimpun TribunSolo.com, peristiwa itu terjadi ketika polisi melakukan razia penyekatan kendaraan.

Saat itu, tim gabungan akan melakukan swab antigen kepada seluruh pengendara yang akan melintas.

Namun, bukannya menaati peraturan, remaja yang ada di video itu menolak untuk melakukan swab.

Parahnya lagi, dia malah melawan petugas gabungan yang sedang melakukan operasi.

Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Yeni Anggraeni, membenarkan adanya peristiwa itu.

Menurut Yeni, setelah pihaknya memeriksa, kendaraan remaja itu tak memenuhi aturan penggunaan di jalan raya.

Kelengkapan utama seperti kaca spion dan lampu sein tidak ada.

Knalpot yang digunakan pun tidak standar.

Lebih lagi, pemuda itu tidak bisa menunjukkan surat kelengkapan kendaraan seperti SIM dan STNK.

Yeni mengatakan, pihaknya kemudian membawa remaja itu ke kantor polisi.

"Kita amankan karena saat itu melawan tim gabungan yang sedang bertugas," kata dia.

Sebelumnya, dalam video yang beredar, ABG itu mengamuk di depan polisi, meski sudah jelas mengendarai sepeda motor yang dipreteli.

"Lha kan saya pakai helm?," katanya ngeyel saat diingatkan polisi soal motornya yang tak dilengkapi peralatan standar. 

Lalu, petugas mengatakan, berkendara di jalan raya ada aturannya.

Apa yang dia lakukan, bisa berbahaya untuk keselamatannya.

Masih tak terima, ABG itu pun ngamuk lagi : "Mati yo kubur, aku iki los!,"

Remaja itu pun menyemprot lagi polisi di depannya : "Masa bodo!,"

Dilepaskan

Polisi sudah memaafkan kelakuan remaja ngamuk saat ditertibkan petugas gabungan di jalan Solo-Selo-Borobudur (SSB) di kecamatan Cepogo, Minggu (29/8/2021).

Meski begitu, sepeda motornya tetap ditahan.

KBO Sat Lantas Polres Boyolali, Iptu Widarto, mengatakan telah melepaskan remaja yang ditertibkan ngamuk tersebut.

Remaja 16 tahun itu sudah meminta maaf.

"Karena sudah minta maaf, kami tidak lanjutkan untuk proses hukum melawan petugas," ujar Widarto, Senin (30/8/2021)

Hanya saja, pihaknya masih menahan sepeda motor yang dikendarai remaja tersebut.

Sepeda motor itu tidak memenuhi spesifikasi teknis (spektek) aturan yang berlaku.

Saat diamankan, sepeda motor itu tidak ada kaca spionya.

Bahkan secara kasat mata, sepeda motor itu lampu sign dan knalpot nya tidak standar.

Knalpotnya brong.

"Selain itu remaja itu juga tidak memiliki surat-surat kelengkapan berkendara. Seperti SIM dan STNKnya tidak ada," ujar Widarto.

Untuk itu, Widarto mensyaratkan remaja tersebut untuk melengkapi sepeda motor tersebut sesuai standar.

"ya bisa saja diambil. Tapi harus dilengkapi dulu semuanya," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved