Berita Boyolali Terbaru
Remaja Ngamuk saat Kena Operasi Yustisi di Boyolali, Akhirnya Minta Maaf
emaja yang mengamuk pada Polisi saat terkena razia operasi yustisi akhirnya meminta maaf.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Remaja yang mengamuk pada Polisi saat terkena razia operasi yustisi di Boyolali akhirnya meminta maaf.
Video permintaan maaf tersebut diunggah di akun instagram @Boyolali_Info.
Pada video permintaan maaf tersebut dia meminta maaf lantaran sudah melawan petugas.
"Saya minta maaf karena melawan petugas, saya mengakui dan tidak diulangi," ungkap remaja tersebut dalam video.
Baca juga: Viral Kisah Tragis Remaja di Padangsidimpuan Meninggal Usai Pasang Behel, Infeksi Sampai Kesakitan
Sebelumnya, sebuah video menunjukkan remaja marah-marah di depan polisi saat berada di Cepogo, Boyolali, viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat tiga orang anggota polisi sedang berusaha menenangkan seorang pemuda yang mengamuk.
Baca juga: Viral Driver Ojol Belikan Laptop Bekas untuk Anak Pakai Uang Tabungan, Buat Daftar Kartu Prakerja
Diketahui, video tersebut diambil saat operasi yustisi di daerah Cepogo, Kabupaten Boyolali.
Informasi yang berhasil dihimpun TribunSolo.com, peristiwa itu terjadi ketika polisi melakukan razia penyekatan kendaraan.
Saat itu, tim gabungan akan melakukan swab antigen kepada seluruh pengendara yang akan melintas.
Namun, bukannya menaati peraturan, remaja yang ada di video itu menolak untuk melakukan swab.
Parahnya lagi, dia malah melawan petugas gabungan yang sedang melakukan operasi.
Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Yeni Anggraeni, membenarkan adanya peristiwa itu.
Menurut Yeni, setelah pihaknya memeriksa, kendaraan remaja itu tak memenuhi aturan penggunaan di jalan raya.
Kelengkapan utama seperti kaca spion dan lampu sein tidak ada.