Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Daftar Exit Tol Solo-Jogja yang Berada di Klaten : Dibangun dari Kecamatan Ceper hingga Manisrenggo

Direktur Teknik PT Jogja-Solo Marga Makmur (JMM) Pristi Wahyono mengatakan, pengerjaan dimulai dari dari timur dahulu.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Asep Abdullah
ILUSTRASI : Anteran kendaraan di exit tol Ngasem, Tol Trans Jawa ruas Solo-Ngawi, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Rabu (6/6/2019). 

"Kalau saat ini, masyarakat bisa mendapatkan ganti rugi mulai Rp 600 ribu hingga capai Rp 1,5 juta," ujarnya.

"Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada masyarakat yang mengajukan keberatan ke tingkat pengadilan," imbuhnya.

Jeritan Warga Klaten

Warga yang mengatasnamakan pendukung Joko Widodo (Jokowi) menggelar demo, Selasa (24/8/2021) sore.

Mereka yang merupakan warga terdampak proyek Tol Solo-Jogja itu menggelar demo di RT 05 RW 02, Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, pendemo memasang berbagai poster di antaranya bergambar foto Jokowi.

Tak lupa menuliskan 'Paguyuban Masyarakat Pendukung Jokowi Tedampak Tol Solo-Jogja : Kami Mendukung Terlaksananya Proyek Jalan Tol, Tapi Hargailah Tanah, Tanaman dan Bangunan Kami, Sepantasnya. Merdeka!!'

Warga membawa poster karena keberatan harga ganti rugi Tol Solo-Jogja di Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Selasa (24/8/2021).
Warga membawa poster karena keberatan harga ganti rugi Tol Solo-Jogja di Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Selasa (24/8/2021). (TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)

Baca juga: Warga Karanganom Ramai-ramai Jadi Miliarder, Terima Uang Ganti Rugi Tol Solo-Jogja Capai 63 Miliar

Bahkan warga sempat berorasi di gapura pintu masuk kampung sembari membawa poster dari kertas bertuliskan spidol berwarna.

Dalam poster tersebut tertulis berbagai ungkapan dan keluh kesah warga yang terdampak Tol Solo-Jogja.

Di antaranya 'Pak Jokowi Tulung Kulo Pendukungmu Kulo Nyuwun Ganti Rugi Tinggi (Pak Jokowi Tolong Saya Pendukungmu Saya Minta Ganti Rugi Tinggi)'.

Selain itu, ada poster berwarna hijau yang berisi 'Ojo dumeh yen kowe dadi aku mesti nesu (jangan semena-mena jika kamu jadi aku pasti marah)'.

Koordinator Warga Joton, Budiyono, mengatakan aksi sebagai protes karena ganti rugi Jalan Tol Solo-Jogja yang dinilai merugikan masyarakat.

"Kami warga yang terdampak menginginkan harga yang bisa kita membeli tanah kembali, agar ini bisa melanjutkan hidup kami lebih baik," ucao kepada TribunSolo.com.

Budiyono mengaku wilayah Desa Joton merupakan yang paling banyak terdampak proyek Tol Solo-Jogja.

Ia menyebut ada lebih 10 hektar lahan yang terdampak PSN Tol Solo-Jogja.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved