Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Daftar Exit Tol Solo-Jogja yang Berada di Klaten : Dibangun dari Kecamatan Ceper hingga Manisrenggo

Direktur Teknik PT Jogja-Solo Marga Makmur (JMM) Pristi Wahyono mengatakan, pengerjaan dimulai dari dari timur dahulu.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Asep Abdullah
ILUSTRASI : Anteran kendaraan di exit tol Ngasem, Tol Trans Jawa ruas Solo-Ngawi, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Rabu (6/6/2019). 

"Di sini merupakan tenpat pesimpangan exit tol, di sini juga paling banyak rumah, yaitu sekitar lebih dari 100 rumah," ujar dia.

Kemudian, dia berharap aksinya tersebut bisa didengar oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang merupakan sosok yang didukungnya.

"Kita mendukung proyek nasional ini, tapi paling tidak kami menerima ganti rugi yang layak," imbuhnya.

Terima Rp 63 Miliar

Puluhan warga di Desa Kadirejo dan Jungkare, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten menjadi miliarder, Selasa (24/8/2021).

Tak tanggung-tanggung, uang diterima mereka mencapai 63,9 miliar.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, penyerahan UGR dilakukan di Grha Srikandi, Desa Kadirejo.

Mereka tampak berseri-seri saat mengambil uang ganti rugi tersebut secara simbolik.

Kepala Seksi (Kasi) Pengadaan Tanah BPN Klaten, Sulistiyono menyebutkan ada 80 bidang tanah yang telah dilakukan penyerahan UGR Jalan Tol Solo-Jogja.

Baca juga: Sempat Tertunda 2 Tahun, Tukar Guling Tanah Tergerus Tol Solo-Ngawi di Gondangrejo Akhirnya Diproses

Baca juga: Dikira Tidur, Ternyata Sopir Truk Meninggal di Jalan Tol Sragen: Sempat Mengeluh Sesak Napas

"Hari jni ada 80 bidang di dua Desa yang terdampak Tol Solo-Jogja yang menerima UGR hari ini," kata dia kepada TribunSolo.com.

Sulistiyono menyebutkan ada 80 bidang tersebut terdiri dari 73 bidang di Desa Kadirejo, sedangkan di Desa Jungkare ada 7 bidang.

"Masing-masing UGR yang dikucurkan Rp 55 miliar untuk 73 bidang di Desa Kadirejo, dan Rp 8,9 miliar untuk 7 bidang di Desa Jungkare," ujar Sulistiyono.

Lanjut, ia mengatakan dalam penyerahan UGR kepada pemilik bidang tanah Desa Kadirejo, dibagi dua sesi.

Ia menyebutkan sesi yang pertama 40 orang dan sesi kedua 33 orang.

"Kami bagi menjadi 2 kloter sebagai langkah kami untuk menerapkan prokes," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved