Berita Solo Terbaru
Sekolah Tatap Muka Perdana di Solo, Orang Tua Sambut Baik: Bosan Belajar Online
Suasana Sekolah di Solo kembali hidup, ruang-ruang kelas yang kosong mulai terisi siswa. Seperti itulah yang terlihat di SMPN 22 Solo.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Suasana Sekolah di Solo kembali hidup, ruang-ruang kelas yang kosong mulai terisi siswa.
Seperti itulah yang terlihat di SMPN 22 Solo.
Setelah sekian lama pembelajaran dilakukan secara jarak jauh, kini setelah PPKM Kota Solo berada di Level 3, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kembali dilakukan.
Baca juga: SDN 1 Karanganom Klaten Uji Coba Sekolah Tatap Muka: Digelar Terbatas, Dibagi 4 Kelas
Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Solo, Dishub Siapkan Kendaraan Antar Jemput Siswa: Ada Tanda Khusus
PTM hanya berlangsung singkat, dimulai dari pukul 07.30 dan berakhir pada pukul 09.00 WIB.
Salah seorang wali murid, Mardiyono (49) bersyukur bahwa putranya bisa kembali ke sekolah.
"Putra saya sudah merasa jenuh dengan pembelajaran via online, sehingga dengan bertemu teman sebaya dan guru di sekolah bisa menjadi suasana baru," katanya pada Kamis (2/9/2021).
Baca juga: Fix! Sekolah di Wonogiri Masih Jalankan Pembelajaran Jarak Jauh, Belum Bisa Tatap Muka Seperti Solo
Mardiyono juga merasa kewalahan untuk mengajar anaknya secara langsung.
"Saya juga terkadang bingung dengan materi yang dipelajari anak saya," ungkapnya.
Secara terpisah, Kepala Sekolah SMPN 22 Solo, Eko Sutrisno, menyampaikan bahwa murid yang masuk hanya separuh dari total keseluruhan.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Solo Besok Dimulai, Gibran Beri Syarat ke Orangtua, Wajib Antar Jemput Anaknya
Mereka tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) selama Pandemi Corona ini.
"Murid kami yang masuk dari nomor absen 1-15," terangnya.
"Kalau total keseluruhan ada 595 murid, dan yang masuk hari ini hanya sekitar 200 murid," jelasnya.
Baca juga: Jawab Kesiapan Sekolah Tatap Muka saat PPKM Level 3, SMP N 1 Boyolali: Selalu Siap
Pada masa PTM pertama kali ini tidak ada penyampaian materi namun diganti dengan nasehat dan motivasi agar para siswa kembali bersemangat menuntut ilmu.
"Kami beri motivasi siswa yang sudah lama belajar di rumah, sehingga semangatnya kembali prima," ujarnya.