Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Sekolah Tatap Muka Perdana di Solo, Orang Tua Sambut Baik: Bosan Belajar Online

Suasana Sekolah di Solo kembali hidup, ruang-ruang kelas yang kosong mulai terisi siswa. Seperti itulah yang terlihat di SMPN 22 Solo.

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Muhammad Irfan Al Amin
Suasana SMPN 22 Solo saat melaksanakan PTM pertama kali pada Kamis (2/9/2021). 

Sementara itu, Kepala SDN 1 Karanganom Tri Endah Sumarsiwi mengatakan, hari ini yang dilakukan uji coba PTM di sekolahnya.

Baca juga: Guru SMA N 7 Solo Meninggal Dunia saat Gowes di Teras Boyolali, Diduga Serangan Jantung

"Hari ini kami melakukan uji coba PTM terbatas, kami laksanakan untuk kelas 6," kata Tri kepada TribunSolo.com, Kamis (2/9/2021).

Lanjut Tri mengatakan, pelaksanaan uji coba tersebut diikuti 63 siswa.

Dari 63 siswa, ia menyebutkan ada 2 siswa yang tidak hadir.

Dia menuturkan dari seluruh jumlah siswa yang hadir hari ini, sudah dibagi 4 kelas.

Baca juga: Fix! Sekolah di Wonogiri Masih Jalankan Pembelajaran Jarak Jauh, Belum Bisa Tatap Muka Seperti Solo

"Total ada 63 siswa di kelas 6, namun ada 2 siswa yang tak hadir, 1 siswa masih ada acara keluarga di Jakarta dan 1 siswa yang lain sedang sakit," ujar Tri.

Kemudian ia mengatakan, nantinya pelaksanaan uji coba ini akan dilaksanakan selama 3 hari.

Dia menerangkan, pada Jum'at (2/9/2021) PTM akan dilakukan pada kelas 2 dengan total siswa 39 siswa.

Sedangkan pada hari Sabtu (3/9/2021) akan dilaksanakan pada siswa siswi kelas 3 dengan total 61 siswa.

"Untuk kelas 3 nantinya akan di bagi menjadi 4 ruang, " pungkasnya. 

Sekolah Tatap Muka di Boyolali

Penerapan Protokol Kesehatan dalam uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP N 1 Boyolali terlihat ketat. 

Ketika siswa datang, mereka langsung diminta mencuci tangan dengan sabun.

Ada banyak tempat cuci tangan yang disediakan untuk siswa.

Baca juga: Aturan PPKM Level 3 di Sragen: Izinkan Sekolah Tatap Muka, Tempat Ibadah Maksimal 50 Persen

Baca juga: Satu-satunya Sekolah di Boyolali yang Bisa Tatap Muka Besok : Sehari Satu Kelas, Dibagi Ganjil Genap

Agar tidak berkerumun, ada garis kuning di depan tempat cuci tangan ini. Ada guru yang menjaganya untuk mengarahkan para siswa. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved