Manfaat Wedang Uwuh
Manfaat Wedang Uwuh untuk Menurunkan Demam, Bisa Diminum saat Gejala Masuk Angin Datang
Minum wedang uwuh sudah menjadi tradisi untuk menjaga kebugaran tubuh bagi sebagian masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta.
TRIBUNSOLO.COM - Simak manfaat wedang uwuh untuk kesehatan tubuh bila rutin diminum.
Manfaat wedang uwuh cukup beragam, karena kandungan rempah-rempah dan bahan alami di dalamnya.
Bahkan, minum wedang uwuh sudah menjadi tradisi untuk menjaga kebugaran tubuh bagi sebagian masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Baca juga: Manfaat Wedang Uwuh untuk Mengatasi Perut Mulas hingga Masuk Angin, Cocok Diminum saat Malam Hari
Baca juga: Manfaat Wedang Uwuh untuk Menjaga Stamina Tubuh, Baik Dikonsumsi di Tengah Pandemi Covid-19
Wedang uwuh dianggap memiliki segudang khasiat sebagai minuman tradisional warisan leluhur.
Apalagi di tengah pandemi atau pergantian musim, wedang uwuh menjadi minuman yang banyak diburu karena khasiatnya.
Diketahui, wedang uwuh terdiri atas berbagai macam tanaman obat seperti jahe, secang, kapulaga, kayu manis, cengkeh, pala, daun pala, serai dan gula batu.

Memiliki kandungan beragam rempah minuman ini dianggap sebagai minuman penangkal virus corona.
Farmakologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Setyo Sri Raharjo menjelaskan setiap rempah yang terkandung dalam ramuan wedang memiliki khasiatnya masing-masing.
"Setiap rempah bisa membuat kondisi tubuh jadi lebih baik dan enak. Bisa untuk mengatasi kembung, dan menghilangkan capai," jelasnya kepada TribunSolo.com, Rabu (23/6/2021).
Jahe, misalnya, itu tidak hanya bisa dimanfaatkan sebagai bumbu masakan.
Namun, rimpang satu ini memiliki khasiat kesehatan.
Rempah yang bisa memberikan citarasa pedas saat meminumnya itu diyakini bisa untuk menghangatkan tubuh dan melancarkan peredaran darah.
"Juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi," ucap Setyo.
Kemudian ada kayu manis. Rempah ini tidak hanya bermanfaat sebagai penambah aroma.
"Kayu manis biasanya digunakan sebagai campuran obat bagi penyakit gula dan hipertensi," tutur Setyo.