Berita Sukoharjo Terbaru
Identitas Pria yang Tewas di Tengah Sawah Mojolaban : Baru Berusia 29 Tahun, Kepala Terluka Parah
Polisi Sukoharjo mengantongi identitas seorang pria yang tewas di tengah perwasahan di Desa Klumprit, Kecamatan Mojolaban.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Polisi Sukoharjo mengantongi identitas seorang pria yang tewas di tengah perwasahan di Desa Klumprit, Kecamatan Mojolaban.
Mayat berkelamin pria itu bernama Sutiyono (29), warga Desa Joho, Kecamatan Mojolaban.
Tak jauh dari tubuh korban, ditemukan motor jenis Yamaha Jupiter MX nopol AD-6819-GO.
Kini karena dugaan kecelakaan, kasus itu ditangani Satlantas Polres Sukoharjo.
Kanit Lakalantas Polres Sukoharjo Ipda Guntur Setiawan mengatakan, korban tewas diduga mengalami kecelakaan tunggal.
Baca juga: BREAKING NEWS : Geger Mayat di Sawah Mojolaban Sukoharjo,Tak Jauh Ada Motor yang Diduga Milik Korban
Baca juga: Guru Asal Purworejo Dibegal di Mojolaban Sukoharjo: Jatuh ke Aspal, Motor dan Uang Raib
Kejadian bermula saat korban yang tengah mengendarai sepeda motornya berjalan dari arah selatan ke utara.
"Itu jalannya sedikit berbelok, dan kalau lurus memang sudah sawah," katanya kepada TribunSolo.com.
Belum diketahui apakah korban mengantuk, atau kurang berkosentrasi, korban tidak mengendalikan laju kendaraannya.
"Korban oleng ke kakanan dan terpelanting ke area persawahan," jelas dia.
Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka yang cukup parah dibagian kepala, hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
Karena kondisi jalan yang sepi, polisi belum bisa memastikan jam berapa kecelakaan tunggal itu terjadi.
Gemparkan Warga
Warga digemparkan dengan sesosok mayat yang tergeletak bersama motornya di Desa Klumprit, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Senin (6/9/2021).
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, mayat tersebut berkelamin pria yang tergeletak dalam keadaan terlentang, tetapi belum diketahui identitasnya.
Tampak jenazah pria itu menggunakan kaus merah dan celana pendek.
Tak jauh dari jenazah korban, ditemukan satu unit sepeda motor berwarna hitam.
Baca juga: Momen Rektor UNS Jamal Mengajar Tatap Muka Perdana : Isi Mata Kuliah Hukum, Diikuti 11 Mahasiswa
Baca juga: Kronologi Kebakaran Gudang di Nguter Sukoharjo: 1 Truk Ludes Terbakar
Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak pergi ke sawah, sehingga mereka berdatangan ke lokasi sembari menunggu polisi.
Diduga, korban sudah tergeletak di area persawahan itu pada malam hari, tetapi baru diketahu pagi hari oleh warga.
Kapolsek Mojolaban, Iptu Tarto membenarkan adanya kejadian itu.
"Iya benar, ada penemuan jenazah," katanya kepada TribunSolo.com.
Dia menuturkan, korban diduga korban kecelakaan, sehingga saat ini kasusnya tengah ditangani unit Lakalantas Polres Sukoharjo.
"Itu sebenarnya korban kecelakaan, namun untuk kronologinya masih didalami unit Lakalantas Polres Sukoharjo," ujarnya.
Ternyata Korban Pembunuhan
Teka-teki tewasnya pemuda bernama Ridwan (19) akhirnya terungkap bukan karena kecelakaan tetapi korban pembunuhan.
Mayatnya dan motornya ditemukan warga di bawah jembatan perbatasan antara Karanganyar dan Polokarto, Sukoharjo tepatnya di Desa Tugu, Kecamatan Jumantono.
Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Kresnawan Husain mengatakan, itu diketahui seusai polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) warga yang berasal dari Dusun Brongkol RT 01 RW 10 Desa Kwangsan, Kecamatan Jumapolo itu.
Olah TKP dilakukan lantaran polisi mendapatkan informasi terkait penemuan mayat Ridwan dari warga setempat Senin (17/5/2021) lalu.
Baca juga: Warga Duga Korban Dibunuh, Polisi Ungkap Sebab Pemuda Tewas di Bawah Jemabatan Jumantono Karanganyar
Baca juga: BREAKING NEWS : Pemuda Tewas di Bawah Jembatan Jumantono-Polokarto, Warga Curiga Korban Pembunuhan
Mayat kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi dan didapati tidak ada tanda - tanda kekerasan di tubuh korban.
"Sehingga masih belum menemukan bukti permulaan cukup, maka kemarin disimpulkan kecelakaan lalu lintas," ucap Kresnawan melalui video resmi yang dikirim ke wartawan, Jumat (21/5/2021).
Namun, kecurigaan kemudian muncul dan membuat polisi kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Mencari info akhirnya mendapat info bahwa korban penganiayaan dilakukan oleh seseorang," ucapnya.
Warga Curiga Pembunuhan
Warga digemparkan dengan penemuan jasad yang sudah tidak bernyawa di Kabupaten Karanganyar, Senin (17/5/2021)
Penemuan jasad tersebut di bawah jembatan perbatasan antara Karanganyar dan Polokarto, Sukoharjo tepatnya di Desa Tugu, Kecamatan Jumantono.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, usut punya usut jasad yang menggemparkan warga pukul 08.00 WIB, bernama Ridwan (19) asal Dusun Brongkol RT 01 RW 10 Desa Kwangsan, Kecamatan Jumapolo.
Sosok yang juga pelajar itu menggunakan baju pink lengan panjang dan celana pendek tersebut tertelungkup di antara batu.
Baca juga: Tragedi Berdarah di Klaten, Polisi Bongkar Motif Pelaku Bunuh Tetangga: Dendam Sering Diejek
Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Klaten Geger, Temuan Pemuda Tewas Bersimbah Darah dengan Luka Sayat di Leher
Sementara ada motor Honda Scoopy bernomor polisi AD-2103-AH tergeletak.
Menurut Sekretaris Desa Tugu, Sujoko Prihantoro, penemuan jasad sempat menggemparkan warga tersebut.
Terlebih sosok yang ditemukan memiliki beberapa kecurigaan apakah kecelakaan murni atau korban pembunuhan yang diduga sesakan-akan kecelakaan.
"Pertama kontak motor dalam keadaan off, dan kunci masih menempel hingga motor asumsinya remuk kalau jatuh tapi tidak," katanya kepada TribunSolo.com.
"Lalu kedua ditemukan handphone milik korban yang sudah terbelah di dalam jok motor," imbuhnya membeberkan.
Dikatakan, kecurigaannya semakin membesar dengan jarak antara motor dan jasad yang cukup jauh jaraknya.
"Kami menemukan jasad di bawah kolong jembatan, biasanya kalau kecelakaan itu loncat ke depan bukan tepat di kolong," ungkapnya.
Dirinya menuturkan kondisi jasad saat ditemukan sudah dalam keadaan membiru di sekujur tubuhnya ABG tersebut.
"Sepertinya sudah dalam beberapa hari, karena banyak lalat yang mengerubungi," jelasnya.
"Saat ini jasad sudah dibawa di RSUD Karanganyar untuk diperiksa," aku dia membeberkan. (*)