Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Viral di Karanganyar, Wisatawan Membludak Naik ke Puncak Pasca Tawangmangu Dibuka, Balas Dendam?

Pasca Tawangmangu dibuka karena PPKM di Kabupaten Karanganyar turun menjadi level 3, membuat objek wisata mulai dipenuhi pengunjung.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/@eksplorkaranganyar
Kemacetan parah pasca objek wisata Tawangmangu dibuka di Kabupaten Karanganyar, Senin (6/9/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pasca Tawangmangu dibuka karena PPKM di Kabupaten Karanganyar turun menjadi level 3, membuat objek wisata mulai dipenuhi pengunjung.

Bahkan membludaknya wisatawan di puncak di lereng Gunung Lawu itu kembali terjadi sehingga viral di media sosial (medsos).

Terlihat antrean kendaraan wisatawan terlihat sangat padat di Jalan Raya Tawangmangu-Magetan tersebut.

Seperto yang diungguh oleh akun Instagram @explorekabkaranganyar, Minggu (5/9/2021).

Baca juga: Libur Hari Minggu, Tawangmangu Padat Merayap, Perlu Dua Polres Urai Kemacetan

Baca juga: Kronologi Kebakaran Gudang di Nguter Sukoharjo: 1 Truk Ludes Terbakar

Banyak warganet yang bereaksi mengenai kemacetan yang terjadi, disaat Kabupaten Karanganyar masih memberlakukan PPKM Level 3.

Komentar beragam menanggapi video tersebut.

"Waduh jgn sampe melonjak lagi kopet (red: covid-19) nya," tulis @firamaghfirani.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tawangmangu AKP Ismugiyanto, mengatakan jika kondisi tersebut memang sering terjadi ketika akhir pekan tiba.

"Hari minggu memang arus lalu lintas meningkat, biasanya puncaknya pukul 13.00 WIB," ujarnya.

"Kendaraan dari arah Cemara Kandang mulai turun, dan kendaraan dari bawah masih ada yang naik," ungkapnya kepada TribunSolo.com.

Hal itu dikarenakan, kawasan tersebut merupakan daerah padat aktivitas warga, karena berada di antara Pasar Tawangmangu dan Terminal Tawangmangu.

"Karena memang sering macet, karena kendaraan dari atas maupun bawah, banyak yang menuju ke Pasar atau Terminal, sehingga disana terjadi penumpukan kendaraan," jelasnya.

Namun menjelang sore hari, arus kendaraan di kawasan tersebut mulai dapat terurai.

Kondisi arus lalulintas di jalan Solo - Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (5/9/2021)
Kondisi arus lalulintas di jalan Solo - Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (5/9/2021) (TribunSolo.com/Septiana Ayu)

Perlu Dua Polres

Arus lalu lintas di kawasan wisata Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar terpantau padat, Minggu (5/9/2021).

Pantauan TribunSolo.com di lapangan, kawasan wisata Tawangmangu, mulai dipadati kendaraan wisatawan, baik dari pagi hingga sore hari.

Kepadatan arus lalu lintas didominasi kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat.

Selain wisatawan Solo Raya, banyak kendaraan luar kota, seperti dari Semarang, Yogyakarta, hingga Jakarta berkali-kali melewati kawasan wisata Tawangmangu.

Selain itu, banyak kendaraan dari Jawa Timur melewati kawasan wisata Tawangmangu, sebagai jalur alternatif menuju wilayah Solo Raya dan sekitarnya.

Baca juga: Nasib Grojogan Sewu Tawangmangu Diketok Besok Minggu saat Simulasi, Bisa Terima Wisatawan atau Tidak

Baca juga: Wisata Petik Stroberi Jadi Alternatif Wisata di Tawangmangu, PPKM Omzet Malah Meningkat

Kepadatan terpantau di kawasan Pasar Tawangmangu, dan Terminal Tawangmangu yang sempat menjadi titik kemacetan.

Kasat Lantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko mengatakan meski sempat padat, arus lalu lintas masih bisa dikendalikan.

"Dari pagi arus lalu lintas di Tawangmangu padat, ramai, namun masih bisa dikendalikan," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (5/9/2021).

Satlants Polres Karanganyar juga berkolaborasi dengan jajaran Polres Magetan, untuk mencoba mengurai kemacetan.

Dikarenakan, pengendara juga banyak yang datang dari wilayah Jawa Timur.

Menurut Sarwoko, menjelang sore hari, volume kendaraan mulai berkurang.

Satlantas mengalihkan fokus mengurai kemacetan, dengan mengantisipasi kendaraan yang mengarah ke dalam kota Karanganyar

"Kita antisipasi di simpang-simpang dalam kota, apabila alami penumpukan, dilakukan penarikan aris yang mengarah ke dalam kota," pungkasnya.

Penyekatan di Tawangmangu

Ada yang berbeda dengan penyekatan kendaraan di Cemoro Kandang, Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (29/8/2021).

Tak hanya penyekatan, polisi juga sekalian melakukan jemput bola untuk vaksinasi warga sekitar Tawangmangu. 

Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskito turun langsung memantau penyekatan tersebut. 

Baca juga: Muncul Demam Setelah Disuntik Vaksin Moderna, Tak Perlu Panik: Itu Proses yang Wajar 

Baca juga: Jadwal Vaksin Karanganyar Hari Ini : Pelaku Objek Wisata dan UMKM Lakukan Vaksinasi Dosis Pertama

"Penyekatan akhir pekan, tetap dilakukan untuk antisipasi penyebaran Covid-19 di Wilayah Cemoro Kandang Jawa Tengah dan Magetan Jawa Timur," ungkapnya.

Terkait model penyekatan baru, Purbo menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan mobil gerai vaksin setiap adanya penyekatan di Cemoro Kandang Karanganyar.

"Di titik penyekatan perbatasan, adanya gerai vaksin bagi masyarakat yang belum tervaksin sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat," ungkapnya.

Baca juga: Ogah Kalah dari Solo, Bupati Jekek Janji Bisa Suntikkan Vaksin Bagi 25 Ribu Warga Wonogiri Per Hari

Hal ini untuk menunjang percepatan vaksin di kawasan Karanganyar dan untuk meningkatkan rasa aman berwisata di Kawasan Tawangmangu Karanganyar.

Sementara itu, Satlantas Polres Karanganyar melakukan penyekatan yang bersifat pengecekan dan edukasi masyarakat.

Kasat Lantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko mengatakan, seluruh pengguna Kendaraan yang akan memasuki wilayah Jawa Tengah dilakukan pengecekan.

Baca juga: Puluhan Eks Napiter Jalani Vaksinasi Covid-19 di Solo, Penyuntikan Dipantau Langsung Kepala BNPT

"Pengecekan berupa protokol kesehatan (Prokes), Dokumen Syarat perjalanan, Surat Vaksin, dan Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi," ungkapnya kepada Tribunsolo.com Minggu (29/8/2021).

Tak hanya pengecekan saja, bagi warga Tawangmangu yang melintas di area tersebut dan didapati belum tervaksin.

Akan dilakukan vaksinisasi di mobil gerai vaksin yang disediakan.

"Vaksinasi massal pengguna jalan total ada 25 pengendara yang belum tervaksin, sehingga kami vaksin di tempat," ungkapnya.

Sebelum melakukan vaksin, juga dilakukan pengecekan kesehatan dan data identitas yang memiliki KTP Karanganyar. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved