Berita Klaten Terbaru
Blak-blakan, Bank Jateng Buka Suara Ada 53 Nasabah di Klaten Korban Skimming, Kerugian Rp 1,6 Miliar
Bank Jateng akhirnya membuka secara blak-blakan terhadap kasus raibnya uang nasabah di antaranya dialami PNS dan bidan di Kabupaten Klaten.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Mhn dicek juga yg punya ATM BPD terutama yg tlah ambil di ATM SAMSAT KLATEN DAN PEMDA telah terjadi pembobolan sebesar Rp 500 rb dan 70 jt.korban seorang bidan desa. Tlg cek bg yg pernah ambil sepekan..data valid
Kasus tersebut kini ditangani Polres Klaten.
Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Andriyansyah Rithas Hasibuan mengatakan, sampai saat ini sudah ada 4 orang yang melaporkan ke Polisi.
"Laporan kami telah terima ada 4 orang yang melapor, kerugian ada yang di atas ratusan, ada juga yang belasan juta," kata Andriyansyah kepada TribunSolo.com, Rabu (8/9/2021).
Andriyansyah mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP, memeriksa para saksi dan menyisir CCTV.
Selain itu, ia mengungkapkan telah berkoordnasi dengan pihak bank terkait.
"Kami mohon doanya kepada masyarakat agar kasus ini bisa terungkap dan dapat menangkap pelakunya," pungkasnya.
Kaget Uang Tiba-tiba Hilang
Uang di rekening tabungan milik seorang bidan di Klaten tiba-tiba hilang.
Padahal, korban tidak melakukan transaksi.
Akibat kejadian tersebut, bidan bernama Wahyu Widayanti (32) itu kehilangan uangnya hingga belasan juta rupiah.
Baca juga: Kepergok Transaksi Narkoba, Warga Sambirejo Sragen Dibekuk Polisi, 10 butir Psikotropika Diamankan
Baca juga: Pencuri Bobol Toko Cozmeed di Laweyan Solo, Sejumlah Peralatan Pendaki Gunung dan Uang Hilang
Wahyu mengatakan, awalnya ia mengetahui adanya peristiwa pembobolan tersebut dari informasi yang beredar di media sosial.
Ada sejumlah orang yang mengeluhkan tabungannya dibobol.
"Awalnya, ada informasi rekening di salah satu bank dibobol, saya kira hoaks, kemudian saya coba hubungi pihak bank untuk dicek kembali, ternyata uang saya di rekening raib," kata Wahyu kepada TribunSolo.com, Selasa (7/9/2021).
Baca juga: Warga 2 Dukuh di Kalijambe Sragen Dihebohkan Rumor Soal Tuyul, Uang Hilang Misterius Jutaan Rupiah
Wahyu mengaku jumlah uang yang di rekening tersebut dibobol sebanyak Rp 19 juta.
Bidan yang bertugas di Desa Trasan itu mengatakan, jumlah rekening yang dibobol kini tinggal Rp 8.220.
"Saat di cek oleh bank, ternyata hari ini ada transaksi banyak sekali, padahal saya merasa tidak melakukan transaksi hari ini," ujar Wahyu.
Baca juga: Misteri Kejadian Uang Hilang di Dayeuhkolot Bandung, Hingga Muncul Selebaran Bagi Pemilik Tuyul
Padahal, Wahyu sendiri terakhir kali melakukan transaksi di ATM di Samsat Klaten, Kamis lalu (2/9/2021).
Setelah mendapati rekeningnya dibobol, ia langsung langsung melaporkan kejadian itu ke pihak bank.
Meskipun sudah melaporkan ke bank, ia mengaku belum melaporkan kejadian ini ke Polres Klaten.
Baca juga: Penjelasan BRI soal Kasus Dana Nasabah Hilang, Benarkah Ada Skimming?
"Harapan saya, uang dalam rekening bisa dikembalikan semua," ujarnya.
Ia mengungkapkan, kejadian yang ia alami tidak hanya terjadi oleh dirinya saja.
Dia mengungkapkan ada salah satu rekan seprofesi yang bekerja di Kecamatan Ceper hingga dokter menjadi korban.
"Rekan-rekan kami juga menjadi korban, bahkan ada dokter yang uangnya berjumlah ratusan juta raib," pungkasnya. (*)