Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Sekolah Tatap Muka di Sukoharjo, Pengajar Wajib Vaksin: Guru Paud - SD Masih Proses

Ada syarat khusus diberikan bagi tenaga pengajar di Kabupaten Sukoharjo jelang PTM terbatas. 

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo, Drs Darno MPd, saat ditemui TribunSolo.com, Rabu (14/11/2018). 

"Untuk tingkat SMP, ada 14 sekolah yang siap menggelar PTM terbatas," kata Kepala Disdikbud Sukoharjo saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: Info Vaksinasi di Solo : Ada Kuota 500 Orang di RS Ortopedi dan 100 di Depan Rumdin Wakil Wali Kota

Baca juga: Oknum Guru Olahraga di Wonogiri Ditangkap Polisi, Cabuli Siswa di Sekolah: Dilakukan Selama 2 Tahun 

"Sementara untuk 65 sekolah lainnya menggelar simulasi terlebih dahulu," imbuhnya.

Pasalnya, 14 SMP itu sudah menggelar simulasi pada bulan April lalu.

Untuk SD, Disdikbud Kabupaten Sukoharjo belum berani mengambil resiko, sehingga 450 SD harus menggelar simulasi terlebih dahulu.

"Itu yang menggelar simulasi hanya SD yang memenuhi verifikasi saja. Yang tak lolos verifikasi yaharus menunggu dan menyiapkan diri dulu," ujarnya.

Darno menjelaskan, verifikasi akan terus dilakukan kepada semua sekolah yang menggelar simulasi maupun PTM terbatas.

Sekolah yang sudah diizinkan menggelar PTM terbatas diizinkan semua kelasnya dibuka, dengan kapasitas 30 persen.

"Masuknya nanti tidak bareng, agar tidak terjadi kerumunan," ujarnya.

"Durasi pembelajarannya 120 menit," imbuhnya.

Sementara untuk sekolah yang menggelar simulasi, hanya diizinkan membuka satu sampai tiga ruang kelas saja.

Siswa yang mengikuti simulasi hanya 50 persen dari kapasitas kelas.

"Untuk tingkatan kelas yang dibuka, kami kembalikan kepada pihak sekolah," pungkasnya.

Intruksi Bupati

Instruksi Bupati (Inbup) Sukoharjo Nomor 11 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3 Sukoharjo sudah terbit. 

Dalam Inbup tersebut, Bupati Sukoharjo Etik Suryani melonggarkan kegiatan belajar mengajar (KBM). 

Ya, KBM di Sukoharjo selama ini digelar dengan cara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). 

Baca juga: Manfaat Wedang Uwuh untuk Meredakan Asam Urat Hingga Rematik, Berikut Sejumlah Kandungannya

Baca juga: PPKM Boyolali Sudah Turun Jadi Level 3, Tapi Tak Seluruh Sekolah Bisa Tatap Muka, Begini Alasannya

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved