Berita Sukoharjo Terbaru
Jadwal Vaksin Hewan di Sukoharjo : Masih Gratis hingga Akhir September, Bisa Kucing hingga Monyet
Vaksinasi yang menyasar hewan di Kabupaten Sukoharjo masih berlangsung secara gratis hingga akhir September ini.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Vaksinasi yang menyasar hewan di Kabupaten Sukoharjo masih berlangsung secara gratis hingga akhir September ini.
Sosialisasi ini pun dilakukan sejumlah orang dengan menggunakan kostum Si Buta Dari Gua Hantu dan Super Cat.
Pemilik hewan, Danar mengaku sengaja melakukan vaksin rabies mumpung gratis dalam peringatan hari rabies internasional.
Danar yang memiliki enam ekor kucing, hanya membawa tiga kucingnya untuk disuntik rabies.
Baca juga: Pencemaran Sungai Samin di Sukoharjo Disebut Paling Parah Tahun Ini, Warga Tak Tahan Baunya
Baca juga: Suporter Persis Solo Pasoepati Kena Sentil Milia Jatmiati, Wapres Agus : Semua Ada Bukti Pengeluaran
Pasalnya, tiga ekor kucing lainnya sedang bunting, sehingga tidak bisa di suntik vaksin rabies.
"Kita mengenakan kostum ini, agar anak-anak juga peduli dengan hewan peliharaannya agar divaksin rabies," ujarnya.
Vaksin rabies ini penting dilakukan, karena virus tersebut bisa menular dari hewan ke manusia, maupun sebaliknya.
Danu menambahkan dia juga menyuntikkan vaksin kepada monyetnya agar terhindar dari virus.
"Saya lega sudah divaksin. Sehingga tidak menularkan virus rabies," harap dia.
Peringati Hari Rabies
Dalam memperingati Hari Anti Rabies Sedunia, vaksin rabies untuk hewan peliharaan di Kabupaten Sukoharjo gratis selama September 2021.
Kepala Dinas Pertanian Dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, Bagas Windaryatno mengatakan, pihaknya menyiapkan 600 dosis vaksin rabies gratis.
Sehingga para pecinta hewan bisa menghemat Rp 100 ribu untuk suntik vaksin antirabies ini.
"Jadi yang memiliki hewan peliharaan seperti kucing, anjing, maupun kera bisa memanfaatkan program vaksin gratis ini," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (10/9/2021).
Baca juga: Heboh Fenomena Aneh Pasien Covid-19 di Surabaya CT Valuenya 1,8, Bernarkah Varian Baru Covid-19?
Baca juga: Viral di Klaten, Pakai Mobil Bagus Mencuri Tanaman Jenis Sikas, Aksinya Pun Terekam Jelas CCTV
Hingga minggu pertama di bulan september ini, sudah ada sekitar 150 pecinta hewan yang memanfaatkan program ini.
Diharapkan, dengan adanya program ini, bisa lebih menarik pecinta hewan untuk melakukan vaksin antirabies.
"Kita siapkan 600 dosis dulu. Kalau animonya banyak dan dosisnya habis sebelum berakhirnya bulan September, nanti kita upayakan untuk ditambah," jelasnya.
Bagas menjelaskan, rabies hewan ini perlu diantisipasi.
Karena bisa menular dari manusia ke hewan, atau sebaliknya.
"Untuk kasus gigitan ada satu kasus tiga bulan yang lalu. Itu digigit anjing ras, dan korbannya sudah ditangani puskesmas," ujarnya.
"Alhamdulillah tidak positif, dan tidak ada korban. Untuk hewannya sudah dievakuasi warga," tambahnya.
Selain itu, pentingnya suntikan antirabies ini juga untuk menghindari penularan virus melalui makanan.
Pasalnya, ada makanan yang dijual dari olahan daging anjing. (*)