Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Lima Keistimewaan Tanaman Monstera Variegata Seharga Rp 225 Juta : Ukuran Tak Wajar hingga Langka

Di balik harganya yang selangit, sebenarnya tanaman hias Monstera Variegata memiliki keistimewaan apa?

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Fristin Intan
Poteret Monstera yang dibeli Sri Hastuti seharga mobil Rp 225 juta dari warga di Desa Nglurah, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar kini berada di rumahnya di Kota Solo, Sabtu (11/9/2021). 

Mulyono mengatakan tanaman hias Monstera ini yang masih kerabat dengan Janda Bolong, memiliki harga jual yang tinggi.

Karena dianggap tanaman langka dan tidak banyak yang punya.

"Monstera dulu sudah viral, juga harganya segitu karena jarang yang punya," aku dia.

Kolektor Solo

Jagad maya TikTok dihebohkan dengan postingan jual beli tanaman hias dengan harga fantastis hingga menembus Rp 225 juta.

Postingan yang diungguh @kiplivariasi pun viral karena ada yang menganggap sangat mahal dan mempertanyakan kebenaran tersebut.

Usut punya usut tanaman tersebut dibeli dari warga di Desa Nglurah, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Sementara pembeli adalah kolektor tenaman hias asal Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, bernama Sri Hastuti.

Baca juga: Viral di Klaten, Pakai Mobil Bagus Mencuri Tanaman Jenis Sikas, Aksinya Pun Terekam Jelas CCTV

Baca juga: Viral Ribuan Burung Pipit Berjatuhan di Gianyar, BKSDA Bali Ungkap Dugaan Penyebab dan Analisanya

Hastuti merupakan kolektor dan penjual tanaman hias asal Kota Solo, dengan nama perusahaan Sri Rejeki Sekar Kedaton Solo.

"Awalnya saya cari-cari tanaman, terus dapat di Mogol Tawangmangu," ungkapnya saat dikonfirmasi kepada TribunSolo.com, Sabtu (11/9/2021).

"Saya beli 2 pohon Monstera Variegata besar tongkol 5 buah, dan 2 pot totalnya Rp 225 juta," aku dia membeberkan.

Hastuti menjelaskan tinggi Monstera Variegata berukuran sekitar 180 centimeter untuk satu pohonnya.

Terkait harga yang cukup fantastis yakni sampai Rp 225 juta atau serupa dengan harga satu mobil dia menjelaskannya.

"Karena tanaman ini sudah mendunia dan memiliki ciri khas warna berbeda dari Monstera lainnya," jelas dia.

Hastuti mengklaim selama menjadi kolektor berbagai tanaman hias selama 21 tahun harga tersebut masih terbilang murah.

"Bagi saya ini murah, harganya tinggi kalau belum laku kita rawat masih bisa naik lagi harganya," ungkapnya.

Harga Monstera Variegata menurutnya bisa semakin tinggi apabila tanaman itu diburu para kolektor tanaman lainnya karena keunikannya.

"Karena sudah senang dan banyak yang nawar dari kolektor-kolektor harga bisa makin tinggi," terang dia.

Baca juga: Petani Tembakau di Boyolali Resah, Intensitas Hujan yang Tinggi Bisa Rusak Tanaman 

Baca juga: Fantastis! Yamaha & Suzuki 2-Tak Ini Dihargai Ratusan Juta Rupiah, Kolektor Berdatangan ke Sukoharjo

"Ditambah lagi ini bukan hanya di buru kolektor Indonesia tapi juga luar negeri seperti dari negara Thailand," ujarnya.

Terlebih sebagai kolektor tanaman berpengalaman, Monstera Variegata di tangannya bakal dijual lagi olehnya tetapi menunggu waktu yang tepat.

"Sementara masih d irumah, juga di promosikan lewat online jika ada yang nawar," kata dia.

"Kalau ada yang nawar bisa langsung cek di rumah," ungkapnya

Dia menambahkan, sebagai kolektor dia membeli tanaman hiasa dengan harga selangit bukan kali ini saja.

"Kemaren baru saja beli, satu pohon harganya Rp 215 juta jenisnya sama," ujarnya.

Viral Orang Curi Tanaman

Di lain tempat, ada pengendara membawa mobil bagus mencuri tanaman sehingga aksinya terekam kamera CCTV di Kabupaten Klaten viral di medsos.

Tepatnya kejadian itu di Dukuh Tanggulangin, Desa Padas, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Kamis (9/9/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pencurian terjadi di depan Masjid Nurul Huda sekitar pukul 03.43 WIB.

Tanaman yang dicuri merupakan bunga Sikas.

Aksi pencurian tanaman bunga tersebut terekam CCTV dan diunggah di akun instagram @kabar_klaten, Kamis (9/9/2021).

Baca juga: Catat, Rekayasa Lalu Lintas di Tawangmangu Karanganyar Sabtu dan Minggu: Ini Titik Lokasinya

Baca juga: Viral Rekaman CCTV Dua Bocah Bobol Kotak Infak Masjid di Solok, Terungkap Alasannya Tak Pakai Busana

Dalam video tersebut, terlihat mobil berhenti di depan lokasi kejadian.

Kemudian muncul seseorang mengenakan jaket keluar dari mobil tersebut.

Usai keluar dari mobil orang tersebut berlari kearah tanaman itu dan langsung mengangkat tanaman serta memasukan tanaman itu ke mobil tersebut.

Kapolsek Karanganom Iptu Panut Haryono, pihaknya telah melakukan penyelidikan dengan kejadian pencurian tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan meski korban belum melaporkan," kata Panut, kepada TribunSolo.com, Jum'at (10/9/2021).

Lanjut, Panut mengatakan penyelidikan tetap dilakukan karena aksi tersebut terekam cctv dan viral di media sosial.

Ia menyebutkan, lokasi kejadian terletak Dukuh Tabggulangin, Desa Padas, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten.

"Pencurian bunga berserta potnya terekam CCTV dan viral di media sosial, sehingga kami laksanakan penyelidikan," ucap Panut.

Ia mengaku, kasus pencurian tanaman tersebut baru pertama terjadi selama ia menjabat sebagai Kapolsek Karanganom.

Kemudian dia meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan pengamanan swakarsa agar tidak terjadi aksi kejahatan kembali.

"Kami himbau, masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga barang-barangnya agar tidak memberikan kesempatan tindak pidana," jelas dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved