Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Wisata Sudah Kembali Dibuka, CFD di Karanganyar Masih Belum Diiznkan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar belum dapat memastikan kapan car free day (CFD)diadakan kembali meski zona penyebaran Covid-19 menurun menja

Editor: Agil Trisetiawan
TRIBUNSOLO.COM/Halimah Nina
Ilustrasi: Suasana CFD di Karanganyar, Minggu (7/1/2018). 

TRIBUNSOLO.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, sudah memberikan kelonggaran aktivitas masyarakat, seiring dengan berlakunya PPKM Level 3.

Pelonggaran diberikan meliputi dibukannya kembali sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Karanganyar, dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Selain itu, sekolah juga mulai dibuka untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Kendati demikian, belum semua kelonggaran diberikan oleh Pemkab Karanganyar.

Seperti pada kegiatan car free day (CFD).

CFD di Kabupaten Karangnyar belum diadakan kembali meski zona penyebaran Covid-19 menurun menjadi level 3. 

Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Umum Dinas Perhubungan (Dishub) Karanganyar, Bambang Prasetyo menyampaikan, perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Karanganyar masih fluktuatif.

Di sisi lain pihaknya juga belum mendapatkan petunjuk dari Satgas Covid-19 Kabupaten Karanganyar

Sehingga belum memungkinkan untuk membuka CFD kembali semenjak ditiadakan sejak awal tahun ini.

"Belum ada pandangan atau kebijakan untuk mengadakan CFD. Aturannya saya rasa akan sama sistemnya aglomerasi (Solo Raya). Kabupaten dan kota lain belum mengadakan juga," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (11/9/2021). 

Dia menuturkan, apabila ada petunjuk terkait dibukanya CFD kembali tentu akan ada koordinasi dari beberapa pihak, seperti Satlantas Polres Karanganyar, Satpol PP dan Dinas Perdagangan Tenaga Kerja dan Koperasi (Disdagnakerkop) UKM Karanganyar

"Jadi tidak hanya Dishub saja, banyak pertimbangan dari pihak lain," ucapnya. 

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, tercatat ada 328 kasus aktif positif Covid-19 pada Jumat (10/9/2021). Dari jumlah itu 75 orang menjalani rawat inap dan 254 orang menjalani isolasi mandiri serta 1 orang meninggal dunia.

Tawangmangu Ramai

Hari libur pekan lalu, muncul sebuah video tentang kondisi lalu lintas di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar viral di media sosial.

Video yang diunggah akun instagram @explorekabkaranganyar tersebut, menunjukkan kemacetan mobil, yang berada di kawasan Terminal Karanganyar.

Video itu diunggah pada Minggu (5/9/2021).

Dalam unggahan tersebut, tersemat keterangan :

"Pi wiken dulur2

@musthofa_dee"

Baca juga: Libur Hari Minggu, Tawangmangu Padat Merayap, Perlu Dua Polres Urai Kemacetan

Baca juga: Kronologi Kebakaran Gudang di Nguter Sukoharjo: 1 Truk Ludes Terbakar

Baca juga: Kisah Polwan Cantik Karanganyar, Sergap Pemakai Sabu & Selamatkan Nyawa Pencuri yang Diamuk Warga

Baca juga: Mal di Karanganyar Mulai Uji Coba Buka, Syarat Vaksin Diberlakukan: Pengunjung Masih Minim

Banyak warganet yang bereaksi mengenai kemacetan yang terjadi, disaat Kabupaten Karanganyar masih memberlakukan PPKM Level 3.

Komentar beragam menanggapi video tersebut.

"Waduh jgn sampe melonjak lagi kopet (red: covid-19) nya," tulis @firamaghfirani.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tawangmangu AKP Ismugiyanto, mengatakan jika kondisi tersebut memang sering terjadi ketika akhir pekan tiba.

"Hari minggu memang arus lalu lintas meningkat, biasanya puncaknya pukul 13.00 WIB," ujarnya.

"Kendaraan dari arah Cemara Kandang mulai turun, dan kendaraan dari bawah masih ada yang naik," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (5/9/2021).

Hal itu dikarenakan, kawasan tersebut merupakan daerah padat aktivitas warga, karena berada di antara Pasar Tawangmangu dan Terminal Tawangmangu.

"Karena memang sering macet, karena kendaraan dari atas maupun bawah, banyak yang menuju ke Pasar atau Terminal, sehingga disana terjadi penumpukan kendaraan," jelasnya.

Namun, menjelang sore hari, arus kendaraan di kawasan tersebut mulai dapat terurai.

Kondisi arus lalulintas di jalan Solo - Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (5/9/2021)
Kondisi arus lalulintas di jalan Solo - Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (5/9/2021) (TribunSolo.com/Septiana Ayu)

Perlu Dua Polres

Arus lalu lintas di kawasan wisata Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar terpantau padat, Minggu (5/9/2021).

Pantauan TribunSolo.com di lapangan, kawasan wisata Tawangmangu, mulai dipadati kendaraan wisatawan, baik dari pagi hingga sore hari.

Kepadatan arus lalu lintas didominasi kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat.

Selain wisatawan Solo Raya, banyak kendaraan luar kota, seperti dari Semarang, Yogyakarta, hingga Jakarta berkali-kali melewati kawasan wisata Tawangmangu.

Selain itu, banyak kendaraan dari Jawa Timur melewati kawasan wisata Tawangmangu, sebagai jalur alternatif menuju wilayah Solo Raya dan sekitarnya.

Baca juga: Nasib Grojogan Sewu Tawangmangu Diketok Besok Minggu saat Simulasi, Bisa Terima Wisatawan atau Tidak

Baca juga: Wisata Petik Stroberi Jadi Alternatif Wisata di Tawangmangu, PPKM Omzet Malah Meningkat

Baca juga: Gunakan Knalpot Brong ke Tawangmangu, Puluhan Kendaraan Ditilang: Mencolok Langgar Lalu Lintas

Baca juga: Hotel di Tawangmangu Belum Wajibkan Sertifikat Vaksin, Manajemen: Tapi Kita Dukung Vaksinasi

Kepadatan terpantau di kawasan Pasar Tawangmangu, dan Terminal Tawangmangu yang sempat menjadi titik kemacetan.

Kasat Lantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko mengatakan meski sempat padat, arus lalu lintas masih bisa dikendalikan.

"Dari pagi arus lalu lintas di Tawangmangu padat, ramai, namun masih bisa dikendalikan," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (5/9/2021).

Satlants Polres Karanganyar juga berkolaborasi dengan jajaran Polres Magetan, untuk mencoba mengurai kemacetan.

Dikarenakan, pengendara juga banyak yang datang dari wilayah Jawa Timur.

Menurut Sarwoko, menjelang sore hari, volume kendaraan mulai berkurang.

Satlantas mengalihkan fokus mengurai kemacetan, dengan mengantisipasi kendaraan yang mengarah ke dalam kota Karanganyar

"Kita antisipasi di simpang-simpang dalam kota, apabila alami penumpukan, dilakukan penarikan aris yang mengarah ke dalam kota," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kapan CFD Diadakan Kembali, Ini Penjelasan Dishub Karanganyar

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved