Berita Karanganyar Terbaru
Gunakan Knalpot Brong ke Tawangmangu, Puluhan Kendaraan Ditilang: Mencolok Langgar Lalu Lintas
Terlihat mencolok melakukan pelanggaran lalu lintas, puluhan kendaraan yang melintasi jalan Tawangmangu-Cemoro Kandang ditilang.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Tri Widodo
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Puluhan kendaraan yang melintasi jalan Tawangmangu-Cemoro Kandang ditilang.
Penilangan itu dilakukan karena pengendara itu terlihat mencolok melakukan pelanggaran lalu lintas.
Baca juga: Gegara Tak Pakai Helm di Jalan, Dua Oknum Satpam di Solo Viral: Kini Disanksi Push Up dan Tilang
Baca juga: Potret Vespa Modifikasi yang Ditilang Polisi di Boyolali: Ada Gantungan Botol Air Mineral
Penindakan terhadap pengendara itu dilakukan di depan Polsek Tawangmangu Karanganyar, mulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.
Dalam penindakan ada puluhan pengendara yang terjaring.
"Pelanggar lalu lintas kasat mata dengan total 50 pelanggar dan dilakukan prosedur penilangan," ujarnya.
Puluhan pengendara melanggar lalu lintas jenis kasat mata yang bervariasi.
"Sebagian besar pengedara menggunakan knalpot brong, kelengkapan sepeda motor lainya seperti spion, plat nomor, ban kecil dan penggunaan helm," ungkap Kanit Turjawali Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Marindra Prasetya, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, kepada Tribunsolo.com, Sabtu (4/9/2021).
Penindakan terhadap pengendara ini dilakukan saat jajaran Satlantas Polres Karanganyar melakukan kegiatan penyekatan arus lalu lintas.
"Jalur wisata seperti Tawangmangu - Cemoro Kandang terpantau ramai lancar sejak pagi," ungkapnya kepada Tribunsolo.com, Sabtu (4/9/2021).
Marindra menjelaskan, mayoritas kendaraan dari luar Kabupaten Karanganyar.
Terkait penyekatan di Kawasan Cemorokandang - Tawangmangu masih diberlakukan penyekatan.
"Masih diberlakukan, berkerjasama dengan Polres Magetan untuk lakukan penyekatan karena disana masih Level 4," ujarnya.
Sistem penyekatan, Marindra menjelaskan dilakukan dengan sistem humanisme.
"Kami lakukan pengecekan dan memberikan arahan untuk tetep menerapkan protokol kesehatan saat berkunjung di kawasan Tawangmangu," ujarnya.