Berita Sragen Terbaru
Blak-blakan, Bupati Yuni Ungkap Sragen Dihujani Vaksin dari Bantuan Partai Politik, Inilah Daftarnya
Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengungkap ada beberapa partai politik (parpol) yang akan menyumbang vaksin untuk warga Sragen.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Jika, vaksin tak kunjung datang lagi, maka Bupati Yuni terpaksa menghentikan vaksinasi untuk sementara waktu.
"Kalau kita nggak dapat vaksin lagi, ya praktis kegiatan vaksinasi terhambat," terangnya.
Bupati Yuni juga telah berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan, yang menyatakan Jawa Tengah akan menerima jatah vaksin sebanyak 5 juta dosis lagi.
"Mudah-mudahan Sragen juga dapat pasokan lagi, sehingga nanti sepekan kita jadwalkan lagi," ujar Bupati Yuni.
"Kita minggu ini targetkan cakupan vaksinasi di Sragen bisa mencapai 25 persen, semoga vaksin yang kita terima jumlahnya memadai," terangnya.
Percepatan vaksinasi di Sragen, juga didukung oleh program yang dilakukan TNI dan Polri.
Hal itu dikarenakan, data vaksinasi TNI Polri juga dimasukkan kedalam database Pemkab Sragen.
Turun Level
Sebagian tempat wisata di Sragen, kini sudah diizinkan untuk kembali dibuka.
Hal itu, dikarenakan Sragen kini sudah menerapkan kebijakan PPKM Level 3, dimana kasusnya sudah sangat turun.
Meski begitu, tempat wisata belum sepenuhnya dibuka, dan masih dalam tahap uji coba.
Baca juga: PPKM Level 3, Sukoharjo Sebut Siap Gelar Sekolah Tatap Muka: Rencana 13 September 2021
Baca juga: Aturan Baru Selama PPKM Level 3 di Solo : Makan di Tempat Maksimal 30 Menit, Satu Meja 2 Orang Saja
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, baru beberapa tempat wisata yang sudah diizinkan buka.
"Yang sudah diizinkan buka Ndayu Park, kolam renang seperti Kartika, sementara baru itu," ujarnya kepada TribunSolo.com, Rabu (1/9/2021).
Untuk tempat wisata besar, seperti Museum Sangiran dan Pemandian Air Panas Bayanan belum dibuka pada minggu ini.
Baca juga: Jalan Protokol di Sukoharjo Tetap Gelap, Dishub Belum Akan Menyalakan Lampu Meski PPKM Turun Level
"Karena inikan baru isolasi, yang buka itu dulu, sambil nanti berjalan dan semoga kasus terus melandai," katanya.